"Untukmu yang hampir putus asa, ingat terus pesan ini : kamu gak sendirian, kamunya aja yang lupa bahwa ada Allah yang gak pernah ninggalin kamu. Kamu belum gagal, kegagalanmu itu kalo kamu gak berhasil masuk surga nanti. Jadi berjuanglah, ada Allah yang akan menuntunmu ke surga-nya."-Curahan hati
__________________________________________
Renna berkemas membereskan semua pakaian yang ia beli bersama dengan Minwoo.
Renna sebenarnya sedih karena ia akan meninggalkan Minwoo disini sendirian.
Tapi Renna akan tetap mengingat Minwoo selalu, karena Minwoo cinta pertama Renna.
Perpisahan antara Minwoo dan Renna di mulai, hari ini jam keberangkatan Renna pas pukul 10 waktu korea.
Minwoo mengantar Renna ke Bandara, untuk mengucapkan kata perpisahan.
"Renna!" (ucap Minwoo sangat sedih melepasnya)
"Iyaa" (lirih terdengar)
"kamu hati-hati disana, aku takut kamu kenapa-kenapa!"
"Iyaa aku akan hati-hati disana, kamu juga hati-hati disini!" (ujar Renna)
"Iyaa Renn!"
"Daaah, aku mau pulang, pesawatnya sudah mendarat, kamu kalau ada waktu sempetin ke indonesia berkunjung di sana ya!"
"Iyaa, hati-hati Renn!"
"Iyaa (senyuman manis yang diberikan Renna buat Minwoo)Renna memasuki kabin pesawat, lalu duduk sesuai dengan urutan nomer.
Akhirnya Renna bisa kembali lagi ke kampung halaman dengan damai tanpa paksaan, ia akan berjanji bahwa akan menjadi orang yang lebih baik lagi dan harus selalu waspada ketika bertemu dengan seseorang yang mencurigakan.
Selama di pesawat Renna tertidur sangat nyenyak, hingga lupa memakan makanan yang telah disiapkan Pramugari.
***
Sekitar 5 jam kemudian, akhirnya Renna mendarat ke Indonesia.
Renna akan mencari kontrakan kecil dahulu baru ia akan mendatangi tempat bapak Fery.
Jalan dan jalan mencari kontrakan di daerah bandung, lalu aku bertanya kepada warga sekitar untuk menanyakan tempat atau keberaadan rumah yang akan aku huni.
Syukurlah ada kontrakan yang kosong, langsung aku menyewa tempat tersebut dan juga tempat disini sangat dekat dengan rumah bapak Fery.
"Nak, ini kunci kamar kamu?" (ucap ibu kos)
"Iya, makasih bu"
"kamu kalau ada apa-apa panggil ibu ya!"
"Iyaa siap bu!"Akhirnya Renna bisa langsung menemukan kontrakan walaupun hanya 3 petak.
"Tapi kenapa ibu itu menamai dirinya sebagai ibu kos padahal ini kan kontrakan?" (binggung dalam hati)
"Ahhh, apa sih aku" (kesal dengan dugaan sendiri)
Renna memulai aktivitas barunya di kontrakan kecil, yang berjumlah 3 petak.
Dan memulai semuanya kembali dari nol, tanpa siapa-siapa terlebih dahulu.
Yupss,, umur Renna hampir memasuki 18 tahun, bulan depan Renna resmi berusia 18.
Tapi sepertinya aku gagal dalam audisi tahun kemarin, pada hal aku ingin mengikuti lomba KDI tersebut.
Tak apa-lah bisa di coba untuk tahun-tahun ke depannya.
Renna membuka handphone, kemudian membaca pesan singkat di whatssap.
______________________________________
Beb Minwoo😘
Minwoo :
| Sayang, sudah sampai indonesia?
18:00 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Renna [Completed]
Teen FictionStart write and finish [07-09-19]-[06-02-20]. Ini kisah tentang "Renna" gadis yang tangguh, sabar, penyayang terhadap kedua adiknya, Hidupnya berbeda dari anak-anak yang lain, di usia yang masih remaja harusnya ia bersekolah, serta bisa menikmati ma...