Renna [Completed]

Part 7. Menghilang

"Tercengang kaget, tersungkur, tertatih, merintih dingin tubuh ini dan ketakutan menyelimuti."

-Perasaan

¢Renna

_________________________________________

Audisi kemarin sudah berlalu dan aku kembali lagi menjalankan pekerjaan seperti biasa, sebagai pembantu di rumah bapak Ferry.

Setelah mencuci pakaian, aku membuka handphone, ternyata ada yang men-chat dengan tulisan

"Selamat kamu mendapat kan hadiah mobil Avanza, anda adalah salah satu pemenang yang berhak mengambilnya."

Sesungguhnya aku tidak percaya dengan pesan itu... Aku diam kan dulu, aku takut itu hanya penipuan.

                                 ***

Waktu menunjukan pukul 11.00 WIB, aku harus segera menjemput adik-adik ke sekolah karena dia sudah berpesan untuk di jemput saat pulang sekolah nanti.

Aku bergegas datang ke sekolah

(Sesampainya di sekolah)

Aku Melihat-lihat di sekitaran sekolah, sehingga waktu 20 menit berlalu dan tidak menemukan sang adik.

"Mana adek ku?" (raut muka cemas) "koq gak ada, biasanya dia menunggu didepan gerbang sekolah", aku berusaha untuk mencari-cari lagi tapi benar tidak ada.
"Aduhh!! gimana ini", lalu aku bertanya dengan salah satu teman dari Anindi dan Angga!

"Dek!!, kamu tadi ngeliat Anindi dan Angga gak?"
"Tadi aku ngeliat? dia sudah pulang duluan tadi ada yang menjemput nya"
"Kamu tau? dia di jemput naik apa?" "Tadi aku ngeliat pake mobil item"
"Makasih ya dek!"

"Duh! Gimana ini, mau cari kemana!"

Tiba-tiba terdengar jejak kaki laki-laki dewasa yang menghampiri ku! Dia Langsung meyergap dan menutup hidung serta mulut.

Tolong!! (dengan suara sedikit tak terdengar).

Keadaan gelap saat aku ingin membuka mata! Ternyata mata ini sudah di tutup dengan kain, aku langsung teriak.... Tolong! Tolong! Tolong!

(Dengan nada yang keras)

Dan aku di sekap di ruangan sempit dan gelap.

-Ber Jam-jam berlalu-

#Sudah hampir satu hari aku di sekap#

Ke esokan hari nya !!

Aku di pindahkan ke tempat yang ramai sekali seperti perkumpulan wanita yang akan mau dijual, disini banyak sekali wanita yang sama seperti aku, yang di sekap sudah beberapa waktu yang lalu, kita di tempat kan dalam satu ruangan besar, kira-kira ada 30 orang wanita.

Aku bertanya kepada salah satu wanita disampingku

"Mba! Kenapa kita di kumpulkan di tempat ini?"

"Mba ngk tau?" (ujar wanita itu)

"Ngak tau!"

"Kita akan di jadi kan TKI!"

"Apa!! aku langsung kaget, ternyata kita mau di jadikan tenaga kerja ilegal"

"Iya mba"

"Sepertinya mba, baru tertangkap oleh mr.jean?"

"Iya mba, saya kemaren tertangkap oleh seorang lelaki dewasa, yang aku tau sebelum aku pingsan dia yang menyekap ku!, memang lelaki itu siapa?, dan kenapa tertangkap? berarti aku sudah diincar oleh penjahat itu!, apa memang mangsanya wanita-wanita muda?"