🐈TWO🌸

2.7K 96 0
                                    

ADFAT PRATAMA WILIOM
Anak pertama dari 2 bersaudara. Keluarganya salah satu pengusaha terkaya didunia. Seorang bad boy, tinggi, ganteng, putih, most wanted. Yah walaupun baru hari ini ia bersekolah di sekolah barunya itu, dia sudah menjadi salah satu most wanted disekolah itu. Dia juga sudah kenal lama dengan Alex, ketika Alex berlibur ke Amrik Adfat lah yang selalu menemaninya disana, jadi sekarang mereka sudah sangat akrab.

Tringgggg...bel istirahat pun berbunyi.

"Hai, kenalin nama gue Aurel, sahabat baiknya Shofia," Ujar Aurel menunjuk Shofia menggunakan dagunya.

Oh,jadi namanya tuh Shofia. Batin Adfat menatap Shofia.

"Salken," ujar Adfat.

"Hai, salken nama gue Windi, sahabatnya Shofia," ujar windi menjulurkan tangannya, tak lupa pula dengan senyuman termanisnya

"Adfat," balas Adfat membalas uluran tangan windi, dan tersenyum kecil.

"Eh, udah kali tuh tangan jangan nempel nempel mulu, gue juga pengen kenalan kali," ujar Sinta dkk- siswi dikelas 10 IPA 1.

"Iih, sirik aja luh pada." Windi melepaskan jabat tangannya dengan Adfat.

"Hai ganteng, kenalin nama gue Sinta," ujar Sinta dengan centilnya.

"Minggir!!" Ujar shofia yang sudah muak melihat teman kelasnya cetik cetik seperti itu, mana dari tadi dia nahan laper.

"Dih sans dong, kalau mau lewat-lewat aja nggak ada yang ngelarang," ujar laras-salah satu dari gerombolan Sinta.

Tanpa menjawab apa pun, Shofia berjalan menyingkirkan Sinta yang menghalangi jalannya. Dia bomat sama sumpah serapah gadis itu, yang jelas sekarang perutnya minta diisi.

"Eh Shof tunggu gue napa, aelah
Lo mah kebiasaan banget." Aurel berlari menyusul Shofia.

"Lah gue ditinggal, bener bener yah tuh orang, demennya ninggalin gue mulu. Woy tunggu napa!" Ujar windi bergegas menyusul Shofia dan Aurel ke kantin.

Sesampainya dikantin...

"Eh, itu ada meja kosong kesitu aja yuk." Ajak Windi kepada Shofia dan Aurel yang dibalas anggukan oleh keduanya.

"Siapa nih yang mesen makanan?" Tanya Windi sambil duduk di kursi.

"Lo lah, siapa lagi?" Jawab Aurel.

"Aelah, gue mulu dah perasaan. Sekali-kali lo lah Rel."

"Lah malah nyuruh gue, udah deh cepetan lo aja, besok gue deh janji. Hari ini gue lagi males."

"Janji ya?!"

"Iya, iya janji."

"Yaudah, lo berdua mau pesen apa?"

"Gue nasgor, minumnya jus jeruk," ujar Shofia sambil memainkan ponselnya.

"Gue samain aja, tapi minumnya jus melon yah," timpal Aurel.

"Ok sip gue pergi dulu yah, jangan rindu, rindu tuh berat biar gajah aja yang berat jangan rindunya," Ujar windi terkekeh dan berjalan memesan pesanannya dan sahabatnya.

"Idih, apaansih gaje sumpah!"

POV ALEX

Alex dkk berjalan keluar kelas menuju kekantin dan kebetulan arah kelasnya ke kantin itu melewati kelas Shofia.

"Eh, bang Alex yah?" ujar seseorang yang berjalan menuju Alex. Alex pun lantas membalikkan badannya karna merasa ada yang menyebut namanya.

"Lo, kok ada disini sih? Bukannya lo ada di amrik ya?"Alex terkejut ketika mengetahui orang yang memanggilnya tadi.

ICE GIRL VS BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang