🐈TWENTY-NINE🌸

1.1K 35 0
                                    

Happy reading!!

5 tahun kemudian...

Di sebuah rumah yang megah terdapat seorang gadis remaja yang berusia  20 tahun sedang bersiap untuk sarapan bersama dengan keluarganya.

"Bonjour." Sapanya sembari mencium satu persatu pipi Oma,Opa, dan Abangnya.

"Bonjour aussi." Jawab mereka serempak.

"Ayah sama Bunda belum pulang?" Tanyanya sembari memasukkan sepotong sandwich ke mulutnya.

"Belum Dek, kayaknya besok atau lusa baru pulang," Jawab Abang nya.

Gadis itu hanya ber'oh' ria.

"Kamu nggak kuliah Fi?" Tanya Oma kepada gadis itu.

"Masuk siang Oma." Saat akan memasukkan makanan ke mulutnya, tiba-tiba bel rumahnya berbunyi.

"Siapa yang datang pagi-pagi gini?" Tanya gadis itu, dan di jawab oleh si Abang dengan mengedikkan bahunya.

"Lia, ouvre la porte." Ujar Oma kepada salah satu Maid yang bernama Lia.

"Bonne madame." Jawabnya segera membuka pintu.

"Bonjour." Sapa seorang cowok yang tadi memencet bel.

"Bonjour." Jawab mereka serempak.

"Tu viens d'ou?" Tanya Opa kepada cowok tersebut.

"Dari rumah aja kok Opa."

"Pagi banget lo dateng kesini." Sindir si Abang.

"Hehehe biasa lah Bang."

"Iyain dah. Jagain noh adek gue, awas aja kalau Shofia kenapa-napa lo yang gue hajar. Gue cabut dulu." Ujarnya berdiri.

"Oma, Opa aku berangkat yah, Assalamualikum." Pamitnya sembari mencium punggung tangan Oma dan Opa.

"iya hati-hati, waalaikumsalam."

Yah, gadis itu adalah Shofia dan si abang itu adalah Alex. Mereka berdua kini tinggal di Swiss bersama dengan Oma dan Opa mereka. Sebenarnya Ayah dan Bunda mereka juga tinggal disana, namun berhubung Ayah mereka ada kerjaan di luar negri, dan Bunda juga ikut jadi lah kedua orang tuanya tidak ada disana. Oh iya si cowok itu adalah Rafa. Iya,

Fyi, kalian pasti bingungkan siapa yang di panggil dengan sebutan 'Fi' oleh si Oma. Jadi semenjak mereka tinggal di Swiss Shofia biasa di panggil dengan kata 'Fi' oleh orang terdekatnya.

"Udah sarapannya?" Tanya Rafa kepada Shofia.

"Udah nih. Kamu udah sarapan belum?" Jawabnya sembari melontarkan kembali pertanyaan kepada Rafa.

"Udah, Yuk."

"Oma, Opa kami berangkat yah." Pamit Shofia.

"Iya, kalian hati-hati. Inget jangan bolos kuliahnya."

"Iya, Assalamualikum." Salamnya sembari mencium punggung tangan Oma dan Opa, diikuti oleh Rafa.

"Waalaikumsalam."

❄❄❄

"Kita mau kemana?" Tanya Shofia.

"Ikut aja, entar juga tahu." Gadis itu mengerucutkan bibirnya ketika tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari kekasihnya.

Kekasihnya? Iya, kekasihnya. Mereka telah berpacar sekitar 1 tahun yang lalu.

Melihat tingkah laku Shofia membuat Rafa gemas sendiri dan akhirnya menarik hidung kekasihnya itu.

ICE GIRL VS BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang