Ketika seluruh karyawan kantor berkumpul, dan saling bercuap-cuap. Kali ini giliran Mbak Anggi yang dipanggil Pak Alexander untuk pergi ke ruangannya. Kenapa mendadak pikiran jadi parno ya kalau disuruh ke ruangan Pak Bos.
"Masuk!!"
"Permisi Pak"
"Tutup pintunya sekarang!!" Pak Alexander mempersilahkan Anggi untuk duduk di kursi.
Tanpa disadari Anggi terbayang oleh sosok Rio yang tengah ada di Kalimantan. Beberapa hari yang lalu suami dari Ilyana juga bercerita bahwa ada rekan seorang guru yang juga harus rela ditugaskan di sana, di Kalimantan.
Beberapa minggu yang lalu sempat Rio mengajak Anggi untuk kencan sekaligus makan malam di sebuah resto. Senang rasanya, sejenak beban kerja di kantor hilang akibat menghadap lama komputer kantor dengan bermacam jenis tugas dari Pak Alexander.
Di ruangan Pak Alexander kini berubah tegang, ada apalagi ya, tugas apalagi yang bakal dikasikan kepada Anggi. Mendadak keringat dingin mulai mengucur deras, "Kamu usap dulu keringat kamu, dan kerjakan jobdisk ini dengan sungguh-sungguh. Kalau sudah kamu boleh keluar dari ruangan saya" kata Pak Alexander dengan tegas.
Kalau saja bulan ini ada yang ngajakin untuk on trip bareng-bareng aku pasti bakalan ikut. Yah, itung-itung ngilangin stres akibat banyak kerjaan. Siapa tahu bisa motret sunset di atas pegunungan. Kalau pun mau ambil paket travel juga bisa pesan sekarang kan.
"Kamu dengar instruksi saya, Nggi!!" Kata Pak Alexander
"Oh, iya Pak akan saya kerjakan sekarang" kata Anggi kemudian keluar dari ruangan Pak Alexander.
Pak Alexander memang orangnya lebih tegas, kalau masalah pekerjaan pasti minta harus selesai tepat waktu. OMG, please!! Aku pengen ketemu someone malam ini. Biar aku tidak kepikiran malam-malam bersama kamu, Rio.
🌸🌸🌸
"Hai, gais!! Dapat tugas baru nih.." kata Anggi yang baru masuk di ruangan yang hanya memiliki skat beberapa jengkal dari meja komputer milik Ilyana.
"Nggi, air minum di kantor habis loh. Kamu ndak pengen pesan? Nanti dimarahi sama Pak Alexander." Ucap Ilyana.
"Ada anak baru tadi tanya air minum di kantor habis. Wajar lah, kan karyawan di sini bertambah" kilah Anggi
Suasana kantor semakin gerah, ada yang kurang pagi ini. Suasana karyawan di kantor mendadak kekurangan air minum dan mengeluh dehidrasi. Panas, cuaca pagi ini sangat terik. Kalau saja ada yang bersedia membuatkan es buah siang ini pasti akan terasa segar dan tidak bakal terkena dehidrasi.
"Ilyana, air minum di kantor habis" tanya Vriska
"Aduh kak maaf masih dalam pemesanan. Sabar ya!!" Kata Ilyana menenangkan.
"Nggi, kamu harus cepat-cepat pesan air minum kalau tidak bisa ngomel-ngomel seluruh kantor gara-gara kehabisan air" Ilyana mencoba merayu Anggi
"Di kulkas kantor kan air mineral botol" kilah Anggi
"Ya, ampun. Ah, sudahlah. Nanti tolong kamu pesankan saja ya" kata Ilyana
🌸🌸🌸
Lama-lama terdengar bunyi telpon dari Pak Alexander, "Ilyana bisa ke ruangan saya sebentar!!" Suara Pak Alexander dari telpon. Di sambut beberapa menit kemudian terdengar ketukan pintu di ruangan Pak Alexander. "Masuk!!"
"Permisi Pak!!" Kata Ilyana
"Tutup pintunya sekarang" kata Pak Alexander
"Ada apa Pak? Ada yang bisa saya bantu?" Kata Ilyana
KAMU SEDANG MEMBACA
KACAMATA
General FictionKetika kursi ruangan diduduki para kaum hawa. Pagi ini, Suasana kantor ini serasa penuh dengan candaan para wanita, mereka memperbincangkan akan lipstik baru, tas yang penuh branded, wanita yang tengah berlatih speaking akan trend hijab terbaru, mer...