KACAMATA

OFFICE 25

Kita sadar bahwa pemahaman arti sebuah leadership itu akan membawa dampak baik kepada bawahan. Upssst.. bukankah kita juga tahu kalau sosok pemimpin itu berbeda dengan seorang Bos. Kan kalian mengajarkan arti tentang sebuah kebersamaan, tentang manajemen kerjasama. Kita bekerjasama bukan sama-sama bekerja. Borjuasi, traktiran, makan-makan. Senang sekali rasanya kalau pak Bos lagi banyak uang.

Kantor, sebuah tempat kita bekerja. Bukan tidak mungkin kantor itu seperti ajang mencari jodoh. Bahkan lebih miris kalau banyak yang bercerita tentang perselingkuhan. Karena mungkin itu bukan suatu hal yang tabu lagi.

Ketika Pak Bos lebih intim dengan karyawan wanita di kantor, entah bagaimana perasaan istrinya yang ada di rumah. Bahkan, yang satu meja kerja sekalipun. Asisten Pak Bos memang harusnya wanita yang terpilih dan cantik, anggun dan sopan. Lalu, kalian pikir istri Pak Bos juga tidak kalah cantik? Hemb, bagaimana ini. Kalau cantik sih, cantikan istri Pak Bos, gumamnya dalam hati.

🌸🌸🌸

Pak Alexander itu seorang Bos yang super disiplin. Kalau salah sedikit pasti kena omelan. Ilyana sudah bahkan sering kena marah, tapi Ilyana selalu berusaha untuk tersenyum. Gelar karyawan terbaik terus bergulir dengan melakukan vote waktu meeting di kantor.

Pak Anshori memang berhasil membawa nama sekolah menjadi lebih baik. Andai saja waktu itu beliau berhasil membawa nama sekolah yang dipimpinnya untuk mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata. Mungkin, Pak Ali selaku guru PAI tidak jadi diberhentikan.

Menjadi seorang pemimpin memang harus tegas. Beberapa rekan kerja guru sempat menanyakan kemana Pak Ali selama ini tidak mengajar lagi? Apa mungkin karena Pak Ali yang kerap bercanda dengan Bu Ayu sehingga Pak Anshori sampai hati mengambil sikap untuk memberhentikan guru PAI agar segera resign. Entahlah? Lagi-lagi kedisiplinan di kantor kini kembali di uji.

Pak Ali memang harus bersabar, bagaimanapun beliau merupakan sosok seorang guru yang harus diteladani bagi murid-muridnya. Pak Ali, kapan-kapan main ke sekolah lagi ya!! Sudah lama tidak ketemu. Bukankah kita rekan sejawat.

Ada lagi guru yang harus rela resign dari sekolahan, namanya Pak Yakfi beliau guru bahasa Arab. Entah kenapa beliau tiba-tiba harus mengundurkan diri.

Paling rindu sama guru yang berjenggot dan agak sedikit dekil dan hitam, namanya Pak Sururi. Beliau juga resign, bahkan kerap dipanggil Pak Anshori, mungkin gara-gara tidak membuat perangkat mengajar.
"Seduluran sak lawase!!" Kata Pak Sururi

Begitulah waktu beliau mengajak ketemuan di sebuah warung kopi. Beliau juga pernah membuat group Ahwa bersama Pak Ali untuk sekadar melepas lelah dan sedikit berdiskusi.

🌸🌸🌸

Bukankah setiap kantor memiliki aturan sendiri, memiliki SOP dalam menjalankan tugas masing-masing. Kalau jam check clook memang harus disamakan, kalau tidak tidur pulas semalaman akan kebablasan sampai siang.

"Mari kita rayakan ulang tahun Pak Anshori" sebuah 2 tumpeng besar yang sengaja dipesan. Kemudian Pak Anshori memotong ujung tumpeng itu kemudian memberikannya kepada Bu Ayu, istrinya. Umur mungkin akan terus bertambah, lambat laun kulit pasti tidak lagi mulus sewaktu masih muda. Bu Ayu hanya tersenyum. Beberapa rekan kerja mengabadikan moment itu dengan merekamnya dengan video di ponsel masing-masing. Perasaan bahagia pasti ada, Bu Ayu bangga memiliki suami yang tegas. Pak Anshori memang kepala sekolah yang patut disegani.

🌸🌸🌸

Sementara, di perusahaan terdengar kalau Pak Alexander juga merayakan keberhasilannya. Karena lelah dan keringat dari jerih payah karyawan lainnya yang turut mensuport kinerja Pak Alexander.

Pak Alexander juga kembali memimpin perusahaannya. Bahkan, statistik menunjukkan kematangan seorang laki-laki dalam memimpin sebuah perusahaan memang patut diacungi jempol.

"Itu semua berkat kerja keras rekan-rekan kerja yang telah berhasil membantu saya. Terima kasih saya ucapkan, karena kalianlah saya bisa membuat perusahaan ini semakin berkembang. Saya harap kalian tetap konsisten dalam bekerja!!" Kata Pak Alex selaku Pak Bos di perusahaan yang cukup bonafit itu terlihat cool dengan nada yang membuat Ilyana tersenyum karena sering kena marah. Sedangkan Bu Maya pun merasa terharu karena sempat menyabet predikat karyawan terbaik di perusahaan yang dipimpin Pak Alexander. Sebuah tepukan tangan meriah bergemuruh di seluruh ruangan kantor.

🌸🌸🌸

Bu Ayu sangat bahagia memiliki dua momongan, anak pertama dari percintaan kepala sekolah dan guru Bahasa Indonesia itu bernama Sarah dan Sabil anak lelaki kedua Pak Anshori. Meraka sangat bahagia, bahkan guru-guru pun salut dengan kinerja Pak Anshori.

"Bu Ayu berhasil membuat perangkat mengajar" kata Pak Anshori, dan berhasil mengumpulkan tepat waktu. Karena itu semua jauh lebih baik untuk lembaga yang dipimpinnya.

Suasana kantor jauh lebih terasa homey bagi Pak Anshori, ada istrinya yang kerap membantu beliau untuk jauh lebih sukses. Berkat tangan terampil Bu Ayu Pak Anshori bisa menjadi kepala sekolah. Hingga angin berhembus pelan, segar sekali, seperti ada bongkahan es yang menggelinding di sekitar kantor.

Anak-anak pun belajar di kelas. Pak Anshori masih ada di ruang kepala sekolah, sesekali tersenyum tipis. Kursinya yang empuk harus membuatnya sering berkacak pinggang, bangga menjadi kepala sekolah.

🌸🌸🌸

Pak Alexander kini juga bangga karena beberapa rekan kerjanya telah berhasil nikah, memang tidak ada aturan kalau karyawan wanita harus bekerja sampai harus rela lembur malam-malam.

Pak Alexander pun menerima sebuah undangan pernikahan. Di atas meja beliau terselip dari salah satu karyawan wanitanya yang kerap jadi bahan omongan kini telah berhasil menikah di usianya yang masih belia.

Bu Ni Ayu pun hamil. Begitu pun juga Vriska yang baru saja melahirkan anak pertamanya. Beruntung punya Pak Bos yang disiplin. bagi Vriska, rindu dengan moment kehabisan air minum di kantor kerap diceritakan pada suaminya. Baginya itu kadang bikin rindu dengan suasana kantor.

🌸🌸🌸