12 🌹 Perhatian kecil mu.

3.7K 426 149
                                    

26 10 2019

Baru inget. Hari ini jadwal gw update.

Misi, olang canci mao pose dulo.
Cekrek.

Heran, ngapah dia canci bats :(Mo nanya pake skinker apa ci :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heran, ngapah dia canci bats :(
Mo nanya pake skinker apa ci :(

Met malming semwa.

Yang jumblu mana angkat ketek nya :"> 🙆‍♀








































Sarapan pagi itu berjalan dengan lancar. Namjoon makan bersama dengan Hoseok. Seokjin juga ikut duduk di sana. Mereka makan dalam hening, ups bukan. Hanya Namjoon, sementara Hoseok dan mulut merecon nya itu tetap mengoceh apapun pada Seokjin. Menceritakan kesehariannya kemarin, juga schedul nya hari ini. Seokjin meresponnya sesekali dan mendengarkannya dengan senang hati. Namun tidak dengan Namjoon. Ia hanya diam memakan makanannya. Sesungguhnya itu hal yang biasa untuk Namjoon. Ia suka makan dalam hening. Namun hal itu membuat Seokjin jadi tidak enak sendiri. Karena hey, dia baru saja membentak bosnya.

Seokjin benar benar merasa bersalah. Sesungguhnya Ia tak begitu mendengar kan Hoseok sejak tadi. Hatinya terisi penuh oleh kegundahan akan diamnya seorang Namjoon. Dan semakin gundah, ketika Ia dengar suara kursi Namjoon berderit dan sang empu pergi tanpa berkata sepatah kata pun.

"Seokjin Hyung... Kau tidak apa apa sendirian di rumah? " Tanya Hoseok.

"Aku akan baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir." Seokjin mengulas senyum.

"Baiklah.. Terimakasih makanannya ya hyung~" Ucap Hoseok Ia bangkit berdiri untuk bersiap berangkat bekerja.

Sedangkan Seokjin bangkit untuk mencuci piring bekas sarapan mereka.

"Hyung~~ aku berangkat yaa~~" Ucap Hoseok sebelum keluar dari dapur itu, Ia sempat kembali berteriak.

"Owh, Hyung. Apa itu bekal untuk ku?" Tanya nya.

Oh iya. Seokjin hampir lupa kalau Ia tadi pagi sekali membuat bekal. Seokjin berbalik badan.

"Iya, itu bekal mu. Ambil ya... jika kau berkenan.. " Ucap Seokjin.

Sejenak Ia termenung, baru kali ini ada yang membuatkannya sebuah bekal. Dulu Ibu nya pun tak peduli padanya. Ayah Ibu Hoseok begitu sibuk. Hoseok di tinggal sendiri dan hidup sendiri dengan dua wajahnya. Ia pergi dari rumah orang tuanya lalu bertemu dengan Namjoon, dan berteman baik dengannya.

Hoseok tertawa pelan.

Baru kali ini ada orang lain yang begitu peduli padanya bahkan membuatkannya sebuah bekal.

Fluffy Love [NAMJIN]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang