Fluffy Love [NAMJIN]✔️

20🌹Tak mudah.

11 12 2019

Abis ngelarin dua tugas yang deadline nya malem ini. Masih sempet2 nya gua apdet. Ya itu karena gw zheyenk klean smwa. 😘💕

****

Namjoon's POV

Aku membuka mata, yang ku lihat adalah botol infus yang selangnya memasuki nadi ku. Owh bagus, aku masuk rumah sakit?

Aku segera duduk, pening menyerang kepala ku dengan segera. Mau mati saja aku rasanya.

Aku menyentuh kepala ku pelan.

JGLEK.

Pintu kamar ruang rawat inap terbuka.

Hoseok di sana berdiri mematung sesaat sebelum akhirnya menghampiri ku dengan wajah sok khawatirnya.

"Kau sudah sadar?!" Katanya.

"Bukankah kau berharap aku mati?" Ujar ku sarkas.

"Well yeah, tadinya mau ku suntikkan racun, tapi tak jadi. Kasihan juga kau mati jomblo." Dia nyengir jelas jelas meledek ku.

"Ini, aku bawakan kau makanan. Kau harus makan. Setidaknya kau harus kuat untuk bertemu seseorang." Ucapnya seraya mengeluarkan semua makanan yang Ia bawa dengan sebuah papaer bag besar.

Apa tadi katanya?

Bertemu seseorang?

"Siapa?" Ucap ku tanpa basa basi.

Entah mengapa..

Aku berharap namanya yang di sebut.

"Kolega bisnis." Jawab Hoseok.

Kecewa sekali.

Kenapa?

Tak tau.

"Haruskah? Tidak kah kau telah menghandel semuanya?" Tanya ku.

Ya, dia menghandel semua pekerjaan ku. Ingatkan aku untuk menaikan gajinya akhir bulan nanti. Dan juga memberinya sedikit hadiah kecil bersama wanita-wanita jalang itu sebagai award untuk rasa sabarnya menghadapi ku.

"Yang satu ini spesial.. " Ucapnya. Tak menatap ku, matanya fokus pada makanan-makanan yang dia bawa.

Dalam sekejap hidangan enak itu berada di atas meja makan kecil tempat tidur. Aku hanya menatap nya dalam diam, baru sadar, jika selama ini andaikan tanpa Hoseok, aku tidak akan bisa apapun. Dia yang selalu ada di samping ku dan merawat ku.

Sejak hari itu..

Hari kelam kala itu..

"Makanlah." Ucapnya, lalu meninggalkan ku sendirian.

Dia memang begitu memahami ku bila aku ingin sendiri saat ini.

Jung Hoseok..

Pemuda yang ku temui delapan tahun yang lalu.. Aku bertemu dengannya setelah ku temui Taehyung lebih dulu. Dia menolong ku, dan Ia begitu setia pada ku. Usia nya mungkin lebih muda dari ku. Tapi kami sudah seperti kawan yang akrab.

Aku memakan makanan itu perlahan.

Ini enak.

Siapa yang membuatnya?