23🌹 Kau adalah hadiah terindah pada jendela bidik ku.

3.1K 294 52
                                    

30 12 2019

Update an khusus karena si ganteng sedang ultah.

🎉HAPPY BIRTHDAY KIM TAEHYUNGGG 🎉

🎉HAPPY BIRTHDAY KIM TAEHYUNGGG 🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜💜I PURPLE U 💜💜



































Author's POV

Sudah terhitung sebulan...

Sejak Jungkook tinggal bersama Seokjin dan Namjoon. Pemuda itu tak menyerah, Ia akan tetap di sana sampai Ia menemukan sesuatu yang Ia cari. Entah apa. Seokjin kesal juga dengan perlakuan Jungkook yang menurutnya sangat overprotektif sekali. 

Tapi Seokjin tak pernah menunjukannya. Ia selalu menganggap bahwa Jungkook begitu sayang padanya.

Lain Seokjin lain Namjoon.

Bila Seokjin terkadang melawan Jungkook dan juga merasa kesal, Namjoon tidak sama sekali. Ia pasrah saja. Namjoon bahkan tak menyentuh Seokjin sedikit pun selama Jungkook berada di sini. Ia benar-benar berubah drastis.

Ia mencintai Seokjin dengan tulus. Dan Ia tak ingin melepas kepercayaan Jungkook padanya. Maka dari itu Ia menahan semuanya.

Namjoon memperlakukan Seokjin bagai gelas rapuh yang mudah pecah.

Ia selalu menjaga Seokjinnya sampai..

Ia lupa bila Ia punya teman yang lain..

"Hng, bener ya kata orang. Kalau udah di mabok cinta itu temen sendiri bakal di lupain seperti picisan ingatan yang tersimpan di ujung pikiran di biarkan berdebu."

"Bicara mu macam sastrawan saja." Komentar Namjoon pada Hoseok yang berdiri menyandar pada rak rak dokumen kantor.

"Aku ini terkenal paling pandai mengolah kata." Hoseok menaikkan kacamatanya yang sedikit merosot dari pangkal hidung.

"Oh ya? Lalu mengapa kau tidak segera mempunyai pacar?" Sarkas Namjoon. Segera Hoseok sweat drop mendengarnya.

"Itu karena... " Hoseok membuang wajahnya.

"Yeaaahhh setidaknya aku bukan pria tsundere yang telat menyatakan perasaanya setelah tersiksa rindu berbulan-bulan." Sargah Hoseok kemudian. Dan itu sukses menancap di hati Namjoon.


DUAR!

Peluru itu berdesing lalu melewati tepat di samping telinga Hoseok sebelum akhirnya melubangi rak. Angin peluru itu bahkan menghembuskan kacamata Hoseok sampai terlepas. Namjoon masih membaca dokumen, tak peduli dengan peluru yang baru saja terlontar pada pistol yang ada di tangan kanannya.

Fluffy Love [NAMJIN]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang