🎉Rank #276 dalam #btsfanfiction (24102019) 💐🎊
Kim Namjoon (28) CEO sekaligus pembunuh bayaran yang hatinya telah menghitam sejak 10 tahun yang lalu.
Sedangkan Kim Seokjin (25) itu hanya pemuda biasa yang tunanetra.
Hoseok berdiri seraya melipat kedua tangannya di depan dada. Di depan bos besar nya yang saat ini duduk manis di kursi kebesarannya. Membuat sang bos terlihat seperti anak kecil yang ter-gap menonton film blue.
"Apanya?" Namjoon merespon bodoh.
Hoseok menghela, lalu menatap Namjoom tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau membelinya seharga satu milliar dolar? Kau membelinya dengan harga segitu?!" Hoseok yang menatap tak percaya pada Namjoon itu menggebrak meja.
Cuma Hoseok yang bisa begitu padanya.
CATAT, HANYA HOSEOK.
Namjoon menatapnya tajam. Lalu menghela nafasnya kasar. Ia membenamkan wajahnya ke dalam telapak tangan besarnya. Mengusap kasar wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku juga tidak tau kenapa tiba tiba membeli nya." Suara bariton itu terdengar penuh penyesalan. Oh, atau frustasi mungkin?
Dia terlihat tidak seperti Kim Namjoon yang biasanya.
Biasanya dia akan terlihat seperti...
Dingin. Cuek. Acuh. Pembantah sejati.
Dan Hoseok benar benar terkejut melihat respon pria itu saat ini. Sejujurnya dia merasa takut sekarang. Akan menjadi normal buatnya jika saja tadi Namjoon tiba tiba menodongnya dengan pistol dan berkata "Bicara lagi akan ku bolongi jidat mu" atas perbuatan yang baru saja Ia lakukan, yakni menggebrak meja di depan atasan mu.