33🌹(M)anisnya tubuh mu.

5.9K 267 19
                                    

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

🚷🚷NC ⛔⛔

Not Child!

R18+

Ayok adek adek minggat dulu ya..

Yang masih tak patuh, sok mangga dosa tanggung masing2 :")


Tidak menerima transferan dosa. Nerimanya cipokan jungkook //plak































"K-kenapa.. Punya ku rasanya keras.. K-kenapa?  Hnggn.. "





Bagai di sambar petir, seketika Namjoon diam membeku. Binggung ingin menjawab apa.

Menunggu reaksi Namjoon, Seokjin semakin gemas saja melihat wajah suaminya itu hanya terdiam seperti orang bodoh. Sedangkan stimulus dalam dirinya semakin menjadi jadi, mendorongnya terus tuk melakukan sesuatu yang dia sendiri juga tak tau bagaimana. Otaknya seakan tak berfungsi dengan baik. Kepalanya tertutupi kabut tebal.

"N-namjoon~~"

Wal hasil Ia hanya bisa memanggil nama pria kesayangannya itu.

Lagi lagi Namjoon terlempar dari imajinasinya.

"Ayo sayang kita harus pergi dari sini. Kau perlu istirahat." Namjoon terlihat  kaku.

Di tariknya Seokjin dalam langkah besarnya tuk menbuntutinya.
Seokjin tak tau saja bahwa sejak tadi Namjoon bergumul dengan iner nya.
Dengan wajah tertekuk, Seokjin pasrah di tarik pria itu. Kesal sekali saat Namjoon tak memberikan atensi penuh padanya seperti ini. Seokjin sendiri juga tidak tau mengapa Ia begitu ingin Namjoon memperhatikannya.

Apa Namjoon pikir Ia berbohong?

Padahal Seokjin bersungguh sungguh, bagian selatannya menggebung di balik fabrik putih miliknya.

"Jooniee~~ lihat lihaat!!  Aku tidak bohong! Celana ku menggembung, lihaat! " Seru Seokjin merajuk, membuat orang-orang yang ada di sana sesaat menolehnya.

Namjoon segera membekap mulutnya  dengan tangan besar. Mengintimidasi Seokjin dengan tatapan gelapnya. Netra itu benar benar menggelap tatkala bertubrukan pandang dengan grey ash milik Seokjin.

Netra itu menggelap sebab menahan setiap lust nya yang sungguh meledak ledak.

Namjoon benar benar tak dapat menahannya lagi. Seokjin benar benar menguji kesabarannya sedemikian rupa sejak tadi.

"Baby.. Jangan memancing ku.." Bisik Namjoon merendah.

Bukannya takut Seokjin malah senang. Ia berhasil merebut atensi Namjoon sepenuhnya sekarang.

Dan dengan segaja Ia merapatkan pelukannya pada Namjoon, menggesekkan miliknya di paha Namjoon secara terang terangan, memprovokasi Namjoon. Gesekan antara fabrik itu benar benar  membuat Seokjin menggila, Ia menemukan perasaan baru yang belum pernah Ia rasakan sebelumnya pada hidupnya.

Sekali lagi Seokjin mengalungkan kedua tangannya pada Namjoon. Mempertipis jarak wajahnya dan wajah Namjoon. Mata sayu itu menatap Namjoon dalam, Seokjin sendiri frustasi dengan apa yang Ia alami saat ini.

"Tubuh ku panas sekali Joonie.. Sebenarnya apa yang ku minum pada botol tadi?" Seokjin bertanya.

"Obat perangsang sayang." Namjoon memamerkan smirknya.

Fluffy Love [NAMJIN]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang