"Kita berangkat." Shin menarik koper di kedua sisi. Satu miliknya, dan satunya tentu saja punya Lily.
Sesuai dengan metode baru, yang Shin yakini, mereka memutuskan untuk tinggal di lingkungan baru lagi.
Indonesia. Tempat pastinya, Shin belum memberitahu.
"Kita akan ke Singapur lebih dulu. Ada pekerjaan mendadak." Jelas Shin.
Lily tidak peduli. Ia hanya diam sambil sesekali memainkan kalungnya.
----
Pesawat mendarat dengan aman.
Shin dan Lily menuju pusat kota. Menemui seseorang yang berstatus tinggi. Berbincang sebentar. Setelah itu perjalanan berlanjut.
Sebuah bangunan sederhana di pinggir pantai.
"Kita akan tinggal di sini, sampai urusanku selesai." Shin menjelaskan.
Rumah mungil dengan deburan ombak menenangkan. Udara asin yang cukup pekat. Tapi itu tidak mengganggu Lily. Tidak peduli dimana ia tinggal. Tidak ada yang bisa menggerakkan hatinya yang sudah beku.