Heartbeat [KOOKMIN] END√

3. HOT KISS

😐😐😐 ini membuatku tidak nyaman, bagaimana bisa sekarang aku seranjang dengan orang ini, bahkan kami baru kenal.Sial kenapa aku berdebar terus. Sebaiknya aku tidur tanpa mempedulikannya, huuufff tarik nafas dan keluarkan haaah. [Jimin]

"Jimin...kau sudah tidur,"

Jimin langsung menutup matanya rapat. Posisi Jimin tidak nyaman karena ranjang yang agak sempit jadi dia memunggungi Jungkook.

Merasa tak ada respon Jungkook memeluk tubuh Jimin dari belakang.

Membuat Jimin kaget dan jantungnya terus berdebar kencang, takut ketahuan Jungkook ini yang Jimin lakukan. Pura-pura menampik tangan Jungkook tapi masih dengan mode tidur.

"Mwo... Apa kau belum tidur Jimin-ssi?" Jungkook tahu jika Jimin pura-pura tidur. Dan tingkahnya benar-benar imut dan menggemaskan dimata Jungkook.
"Jim...aku kebelet pipis dimana toiletnya"

Jimin langsung membuka mata, dan lihat ekpresi Jungkook yang terkekeh, "Kau menipuku?"

"Anni... Aku memang ingin pipis, jadi tolong antar aku"

"Lihat tubuhmu ini, sudah besar minta diantar, dasar kelinci bongsor"

"Kau bilang aku apa?" Jungkook melotot

"Bu..bukan apa-apa"
Saat Jimin hendak membuka pintu kamar Jungkook menahan pintu agar tidak terbuka dan berdiri tepat di belakang Jimin.

"Jungkook-ssi apa yang kau lakukan, lepaskan tanganmu"

Jungkook membalik tubuh Jimin, wajah Jimin merona karena jarak mereka terlalu dekat.

"Jungkook-ssi... Mundur"

"Tidak mau..."

Dasar orang ini, kenapa jadi menyebalkan : pikir Jimin

"Jadi kau mau main-main denganku? Hah" Jimin menantang balik.

"Cukup satu permainan saja Jim, bukan banyak permainan" Jungkook menunjukkan senyum smirk nya.

"Jadi kau mau main apa?"

"Jujur atau tantangan..."

"Baik..." Jimin mengiyakan dengan cepat. Semoga Jimin tidak dalam jebakan.

Jimin mengambil botol kosong, mereka duduk berhadapan Dan Jungkook siap memutar "Tunggu... Sebelum bermain, peraturannya jika kalah harus siap dicium"

"Hah?? Kenapa cium? Tak ada hukuman lain?" ucap Jimin

"Jangan keras-keras atau kau mau keluargamu yang lain ikut main?"

"Hah.. Ya baiklah"

Jungkook mulai memutar botol dan ujung botol berhenti ke arah Jimin.

"Jadi Jim...kau pilih jujur atau tantangan?"

"Jujur..."

"Baiklah... Apa kau suka pria?"