Annyeonghasibnika..
Em... Maaf ya lama updatenya, makasih yang masih setia nunggu, dicerita ini kayaknya aku g mau bikin drama yang terlalu bikin sesek jadi.. Santai dan happy gitu yah...
Happy reading muanyah.... Alapyu somach...🐰🐰🐰
"Sayang...malam ini makan diluar nee..." Jungkook mengecup kening Jimin yang baru terbangun dari alam mimpinya.
"Emmm...." bahkan Jimin belum bisa membuka matanya karena kantuk.
"Jimin...bangun,,"
"Iya...aku bangung Jung.. Aahhhhh"
Tubuh Jimin tidaklah berat untuk Jungkook angkat sampai ke bathub
"Kookie..aku bisa jalan sendiri"
"Tapi aku suka Jim...hah dan hasrat ini sulit menolaknya"
Jungkook melepas kancing piyama Jimin satu persatu
😳😳 (harus sepagi inikah dia menginginkannya?) batin Jimin yang kini tengah menahan nafasnya. Dan masih saja Jimin berdebar ketika Jungkook melakukan ituBegitu semua pakaian Jimin telah tanggal, Jungkook melucuti pakaiannya.
"Tunggu..."
"Mwoya?"
Jimin perlahan mendekat meraih kancing Jungkook "aku lebih dari mampu melepasnya untukmu Kookie..😏" Senyum Jimin sunggu menggoda Jungkook
"Ooh shiitt"
Jimin mulai senang menggoda Jungkook rupanya, tangan mungil itu meraba dada bidang dengan genitnya dan yah... Gundukan besar dibalik celana dalam kekasihnya itu sedikit membuatnya tegang.
"Aahhkk..."
Jimin terdorong sampai kedinding, tak ada jarak diantara mereka."Sayang...kenapa kau semakin pandai menggodaku? Hah..."
"Ummmhp..."
Bibir Jimin telah terbungkap karena ciuman Jungkook yang tiba-tiba, yang perlahan dan semakin menggebu dengan tangan yang meraja lela kemana-mana.
Bermain dikamar mandi memang memiliki sensasi tersendiri.
"Jung.... Aaahhhhgg" desahan yang semakin membuat gairah.
Bibir yang perlahan menuruni cekuk leher yang mulus, Jungkook suka sekali membuat leher Jimin merah, tentu saja biar semua orang tahu Jimin milik siapa. Dengan tangan kiri yang meremat dan memelintir nipple Pink milik kekasihnya.
"Ooohh...eehhg haah..." tentu saja desahan memenuhi seisi kamar mandi.
Jungkook ahlinya dalam hal pemanasan dan tentu saja beserta kelanjutannya.
"Kau..milik Jungkook seorang hanya milikku Jeon Jimin"
"Aaahhhhggggg"
Jari Jungkook menembus hole Jimin dengan perlahan, dua jari yang terus keluar masuk tanpa henti.
"Ko..kookie... Masuki a--aku"
Dengan gerakan tiba-tiba Jungkook membalik tubuh Jimin
"Menungginglah..."
Jlebb....
"Aaakkkhhhggg....."
Dentuman demi dentuman, desahan demi desahan, baik Jimin atau Jungkook mereka tanpa malu mendendangkan desahan dengan syahduhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat [KOOKMIN] END√
FanfictionSilahkan baca saja, ini kisah cinta Jeon Jungkook dan Park Jimin yang paling aku sayangi .... mengandung unsur 18+++ plis cari bacaan sesuai umur, Gumawo