Heartbeat [KOOKMIN] END√

5.Just For You

.
.
.
Seperkian detik Jimin memejamkan matanya, berfikir kata apa yang akan dikeluarkan untuk memberi jawaban.

"Jim... Kenapa diam? Jawab aku..."

Perlahan Jimin membuka mata, memberanikan diri menatap Jungkook. Dengan membulatkan hati dan penuh pertimbangan.

"Mungkin...kita bisa mencobanya" ucap Jimin lirih.

"Apa? Apa aku tidak dengar"

Jimin berjinjit mendekatkan mulutnya ditelinga Jungkook
"Ku bilang...mungkin kita bisa mencobanya"

Banyak letupan kembang api diperut Jungkook, perasaan bahagia yang dia harapkan.

"Aku harap kau tidak menyesal dengan pilihanmu Park, karena aku tidak akan pernah melepaskanmu" Jungkook memeluk tubuh mungil itu dengan penuh kekuatan, diiringi alunan musik yang begitu istimewa, senyum yang tiada berhenti mengembang di bibirnya. Perlahan melapaskan pelukan, meraih pipi gebul yang ia rindukan memiringkan wajahnya kemudian mencium penuh cinta bibir yang begitu mempesona.

CIUMAN YANG TIADA INGIN BERAKHIR.

Krucuk... Krucuk..

Mereka tersadar dan Jimin menunduk malu, "Kau lapar?"
Dengan wajah polosnya Jimin mengangguk.
Terkekehlah Jungkook dengan sikap Jimin yang apa adanya, salah satu alasan kenapa Jungkook jatuh cinta dengan si mungil Park.

Dengan sigapnya Jungkook menyiapkan kursi yang akan diduduki Jimin, "Silahkan..."

"Kau berlebihan Jungkook-ssi" Jimin dibuat merona dengan perlakuan manis Jungkook

"Apapun untukmu sayangku Park Jimin" Tersenyum bangga dengan panggilan sayangnya.

Kemudian mereka makan malam romantis diiringi dengan alunan musik, kali ini dengan lagu spesial yang Jungkook siapkan Only Then. 🎺🎺🎺

Reff :

Nega dareun sarami johajimyeon
Naega neo eopsneun ge igsukhaejimyeon
Geuttaega omyeon geuttaega doemyeon
Geuttae heeojimyeon dwae

If you start to like someone else
If I get used to not being with you
When that time comes, when it’s that time
Only then we can break up

Sungguh lagu yang indah (jujur aku ingin menangis saat ini, lagu ini benar-benar lagu Jungkook untuk Jimin di real life mereka 😭😭😭)

"Jim...telpon Hoseok hyung"

"A.apa? Untuk apa?" Jimin kebingungan.

"Karena.., aku ingin menghabiskan malam ini dengan mu"

Jimin tersedak ditengan makannya, berusaha mengambil air diatas meja.