Heartbeat [KOOKMIN] END√

15. FOUND MY WAY

Jimin kepergok pulang bersama Taehyung, Jungkook Yang sore itu pulang cepat karena ingin memberi kejutan pada kekasih mungilnya, tapi malah dia yang terkejut. Dengan cepat dia menghampiri Jimin dan Taehyung yang sedang berbincang di depan apart.

Brug... Brug..

Pukulan yang cukup kuat, hingga Taehyung terhuyung.

Jimin terkaget, bagaimana bisa Jungkook tiba-tiba menghajar Taehyung, "Kook...apa yang kau lakukan?"

Jungkook menyeret tangan Jimin masuk ke apart meninggalkan Taehyung yang mengelap sudut bibirnya yang berdarah.

"Kook....sakit" Jungkook membalik badannya dan menatap tajam pada Jimin yang terlihat sangat ketakutan, genggaman tangan Jungkook sangat kuat, membuat pergelangan tangan Jimin terasa nyeri.

Sampai didalam apart, Jungkook mendudukkan Jimin di sofa. "Jelaskan ...!!"

Jimin pelan menolehkan kepalanya, menahan air dipelupuk matanya.

"Kook... Itu, dia Taehyung... Dia it.."

"Jangan bertele-tele" Nada yang sangat dingin dan mengintimidasi. Dan yah.. Mata Jungkook sangat menakutkan dengan rahangnya yang mengeras menahan emosi.

Dengan mengumpulkan keberanian Jimin meraih tangan Jungkook sambil memejamkan matanya, "Kook... Jangan marah, dengarkan penjelasanku, ku mohon..." Jimin menarik nafas panjang untuk menceritakan siapa Taehyung.

"Dia...a-adalah hyungnya Jihoon.."

Jungkook masih diam, 'Siapa Jihoon' batin Jungkook

"Jihoon...dia yang mendonorkan jantungnya untukku hiks.." Jimin meremat tangan Jungkook

"Mian...aku tidak bilang apapun tentang Taehyung karena aku baru tahu hari ini.... Saat..."

Jungkook baru menoleh pada Jimin, dan kekasihnya sudah basah oleh air mata.😥😥

"Saat apa?" Akhirnya Jungkook membuka mulutnya yang sedari tadi tersumpal amarah.

"Saat  hiks... Taehyung mengajakku ke makam Jihoon... Ku mohon percaya"

"Jim... "

"Emm..."
Dengan lembut, Jungkook mengusap pipi gembul kekasih manisnya, siapa yang tega melihat malaikatnya sendu seperti ini.

"Jangan lagi ada rahasia... Aku.." Jungkook menjeda kalimatnya menghembuskan nafas kasar "Aku ingin dirimu sepenuhnya, dan aku ingin tahu segala hal... Dirimu yang dulu,sekarang dan dimasa depan, Kau tahukan aku sangat mencintaimu?"

"Arra... Arraseo...Jungkook-ssi hiks.."

"Jadi... Si Taehyung itu?"

"Sebenarnya... Kami berteman sekarang.. Mianhae Kookie hiks...hiks"

"Apa hanya teman? Kau yakin?"

Jimin mengangguk cepat dengan gemasnya, mengercap-mengercap matanya.

"Percaya padaku..."

"Aku,percaya padamu sayang... Tapi ....tidak dengan dia?"

"Hem...? Dia kenapa?"

"Jim...kau terlalu polos, Dia menyukaimu..."

"Kurasa Tidak..."

"Kenapa kau yakin sekali?"

"Em.. Dia melihatku seperti melihat adiknya Kookie.. Jadi mungkin dia menyukaiku sebagai adik"

Bagaimana Jungkook bisa marah pada little mochinya yang polos ini, dia bahkan tidak tahu beberapa hari ini Jungkook menyuruh orang mematai-matai kekasihnya dan melihat tingkah Taehyung yang seperti Singa ingin menerkam mangsanya.