Heartbeat [KOOKMIN] END√

20. GET MARIED

.

.

.

"Sayang.... Jimin ... Kau dimana?" Hari ini mereka sedang fiting baju untuk pernikahan mereka yang kurang seminggu lagi, "Jim.... Kau... hei? ada apa sayang"?

"Kookie... hiks... hiks..." Jimin diruang ganti dan menangis dipojokan

"Katakan... ada apa ini?"

"Aku... aku terlalu bahagia... hiks"

"Hahahahaha.... sampai menangis? Jim.. boleh ku tanya sesuatu?"

"Emm... Waeyo?"

"Apa kau baik-baik saja akhir-akhir ini? Apa kau terlalu lelah dengan persiapan pernikahan kita?"

"Entahlah... aku tidak tahu, tapi aku tidak lelah Kookie... karena aku ingin pernikahan kita sesuai keinginanku..."

Ya.. Jimin menyiapkan konsep pernikahannya sendiri, dengan nuansa Biru dan Putih, mulai dari altar, baju dan bahkan hal yang sangat kecilpun semua harus sesuai keinginannya. Dan Jungkook hanya mengiyakan semua yang Jimin inginkan.

"Tapi lihat ini ... wajahmu pucat sayang, apa benar kau tidak kelelahan?"

"Benarkah?" Jimin berlari mencari cermin dan memandang wajahnya sendiri, yang ... benar saja dia terlihat pucat. Mungkin memang dia kelelahan. "Kook... ayo pulang"

bahkan mood Jimin berubah-ubah setiap waktu, "Tapi kita belum selesai sayang... "

"Aku mau pulang sekarang... sekarang" mengerucutkan bibirnya kedepan, Jimin sangat menggemaskan dimata Jungkook.

"Ya... iya baiklah...jadi baju ini yang kau pilihkan? Tidak akan kau ganti lagi kan?" pasalnya ini baju ke -10 yang Jimin coba, bahkan semuanya terlihat cocok untuk Jimin tapi bagi Jimin masih saja terasa tidak pas untuknya. Jungkook hanya bersabar melihat tingkah calon pengantinnya ini.

"Nde... ini saja... aku sudah lelah... lihatlah kantong mataku Kookie... "

Jungkook berjalan mendekat dan mengecup mata Jimin, "Ini masih sangat indah Jim... Aku mencintaimu..."

bluuusssh... Bahkan hal kecil seperti ini masih membuat Jimin malu dan mukanya memerah. "Kookie... kajja... "

"Lets go...."

Pagi hari Jungkook terbangun dan menyadari bahwa Jimin tak adan disampingnya, tanganya meraba-raba ranjang dengan mata yang masih tertutup.

"ERmmm... Jim kau dimana? "

"huuueekkkk...... Huuueekk...."

"Jim... sayang, kenapa? Ada apa?"

"tadi perutku terasa mual..."

"Apa kau salah makan? apa kau sakiit? ayo kedokter sekarang.."

"Tidak Kookie... mungkin aku terlalu banyak makan asam kemarin.. dan perutku mungkin tidak kuat, Jadi mual, tapi sekarang sudah mending... aku mau tidur saja.."

"Aku akan menemanimu"

"IIhhhsss... jangan bolos kerja, kemarin kau bilang ada meeting penting"

"Tapi Jim.. aku khawatir padamu sayang"

"Aku baik Kook.. jangan khawatir Okay"

"Tapi Jim.. "

"Cepatlah mandi dan berangkat... akan ku buatkan sarapan"

Tapi pikiran Jungkookpun masih pada Jimin, dia cemas bagaimana jika Jimin sampai sakit sedangkan pernikahan mereka 3 hari lagi.

"Kook... ada apa?"