Heartbeat [KOOKMIN] END√

18. Who is She?

Tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, sariawan? Minum larutan aja (canda doank)

Jimin merasa haus ditengah malam dan turun mengambil air dengan menahan rasa kantuknya, masih dirumah keluarga Jeon, Jimin belum terbiasa dengan dapur ini, dan masih berusaha mencari gelas karena jujur saja Jungkook ini sekaya itu, dapurnya besar dengan begitu banyak almari penyimpanan bahkan kulkasnya ada beberapa untuk bahan makanan sendiri, untuk buah sendiri bahkan untuk berbagai minumanpun dibedakan. Terlanjur kaya yang amat.

Greppppp..

"Aaahhh.....😵😵"

"Jim...ssstttt ini aku"

"Kookie...apa yang k-"

"Ssttt jangan keras-keras nanti Eomma bangun"

"Emmmmmhhh..."

Ciuman panas ini terjadi didapur lagi..

"Kook...hen..mmmmh tikan"

"Aku rindu bibirmu sayang"

"Jangan disini..."

"Aah... Jadi mari kita cari tempat"

Jungkook menggendong tubuh mungil Jimin membawanya kekamar sambil terus berciuman (kamar Jungkook)

"Jim..."

"Hmm"

"Aku bisa minta sesuatu?"
Begitulah pertanyaan jungkook begitu merebahkan tubuh Jimin diatas ranjangnya

"Mwo???"

"Jangan mendesah terlalu keras"

Brug... Dengan cepat Jungkook mengukung tubuh Jimin dan melucuti semua pakaiannya dan selanjutnya jadilah malam pertama mereka (Dirumah mertua)

"Aah... Mmmmp"

Jimin sangat menahan desahannya, semua ini karena si kelinci bongsor kesayanganya yang terus menggencarkan aksinya.

"Ko...okie. Aahhg..pelan...pelan"

"Sayang kau sangat nikmat...aahhgg"

Sampai mereka terkulai lemas setelah pelepasan.

"Kookie... Kau tidak pakai ko*dom?"

"Ah..aku lupa,semua tertinggal diapart"

"Haah... Apa yang kau lakukan?"

"Sayang... Tenang saja,tidak akan terjadi apa-apa,lagi pula kalau kau hamil aku kan tanggung jawab"

"Tapi bahkan kita belum menikah kook"

"Sebentar lagi...setelah kita menemui Eomma mu"

Cupp

"Jim...let go sleep"

💤💤💤💤💤💤😪😴