.
.
.Setelah kejadian menginap itu, entah apa yang terjadi Jungkook justru tak pernah ke kafe atau menghubungi Jimin. Seperti habis manis sepah dibuang, Jimin merasa dipermainkan.
"Jim...apa kalian bertengkar?"
"Siapa hyung?"
"Kau dan Jungkook, sepertinya dia jarang kemari"
Dengan penuh kelesuan, Jimin hanya mengehela nafas, bahkan dia tak punya jawaban untuk pertanyaan Hoseok,
"Jim... Semalam Namjoon menelponku,dia menanyakan kabarmu.."
Jimin terlihat sedikit kaget, desiran dalam hatinya mengingat perasaannya pada seseorang yang ia kagumi. Sikap manja yang selalu dia tunjukkan padanya. Akankah dapat bertemu lagi dengan sosok itu,
"Benarkah hyung... Dia menanyakanku?"
"Lihat ekspresi bodohmu itu, kau masih menyimpan itu untuknya? Dan dia bahkan tidak tau itu"
"Hyung... Kau tau aku dengan baikkan...aku tidak mungkin.."
Ting... Ting..
Seorang pelanggan datang, orang asing yang belum pernah ke kafe ini, dengan wajah rupawan berpakaian jas nan anggun.
"Selamat datang...""Apa kau Jimin?"
Orang ini langsung menanyakan namaku? Kupikir aneh, dia terlihat asing. Who are you?
"Nde... Apa yang bisa saya bantu tuan?"
"Ini... Tentang Jungkook,(Jin menjeda perkataannya) eh..aku sekretarisnya,namaku Kim Seokjin"
"Jungkook memiliki sekretaris?" Jimin menatap tak percaya, karena dari awal Jungkook bilang dia hanya karyawan biasa, bagaimana bisa memiliki sekretaris?
"Nanti kau akan tau,tapi ini penting Jim, dia....sakit"
"Mwoya????Jungkook sakit? "
"Iya dan sekarang dia ingin bertemu denganmu, secepatnya!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat [KOOKMIN] END√
FanficSilahkan baca saja, ini kisah cinta Jeon Jungkook dan Park Jimin yang paling aku sayangi .... mengandung unsur 18+++ plis cari bacaan sesuai umur, Gumawo