Sorry ya aku baru bisa update lagi karena sibuk banget beberapa hari ini.. Makasih banyak yang masih setia menunggu kelanjutannya... 😘😘
Happy reading, Guys 😘😘
***
Panti Jompo Madison mulai ramai didatangi oleh tamu undangan. Para penghuni panti dan Ibu Trudy yang merupakan pengelola panti tersebut sangat senang. Pasalnya, panti tersebut sangat jarang dikunjungi orang lain termasuk anggota keluarga dari penghuni panti.
Keadaan panti yang sudah berdiri sejak tahun 2000 itu belum pernah seramai seperti hari ini. Ini kali pertama, mereka merasa sangat senang karena banyak orang yang mengunjungi panti. Mereka juga sangat berterima kasih kepada Frey yang telah meramaikan suasana panti yang semula sangat sepi.
Pesta tersebut dirayakan di taman panti. Berbagai dekorasi ulang tahun menghiasi taman itu beserta panti jompo. Tamu undangan yang sudah datang berbaur dengan tamu yang lainnya.
Kim dan para pegawai Frey yang bertugas membantu pada acara pesta itu sibuk melayani para tamu undangan. Sedangkan, Frey yang selaku pimpinan perusahaan sibuk menyalami satu per satu tamu undangan yang baru datang.
Ronald dan Carmela masih duduk di dalam mobil. Sudah setengah jam, mereka enggan keluar dari mobil karena merasa sangat bingung. Ingin keluar dari mobil dan menghadiri acara pesta Frey, tapi mereka takut suatu hal hingga memilih untuk pulang ke rumah saja.
"Apa sebaiknya kita pulang saja, Ron?" ucap Carmela.
"Jika kita pulang, Frey pasti mengira kita tidak sudi menghadiri acaranya," jawab Ronald.
"Tapi, Ron...jika kita masuk ke dalam panti, ibumu pasti mengira kita akan menjemputnya," balas Carmela.
Ronald menghela napas berat. "Itulah yang aku khawatirkan."
"Lalu, apa yang akan kita lakukan, Ron? Sudah setengah jam kita berada di dalam mobil. Tidak mungkin 'kan kita terus-menerus berada di sini?"
"Arghh...aku bingung," erang Ronald sambil memukul setir mobilnya.
Tak lama kemudian, ada suara ketukan di kaca jendela mobil membuat sepasang suami istri itu menoleh ke arah jendela. Ronald langsung membuka otomatis kaca jendela mobilnya ketika dilihatnya Scarlett berdiri di samping mobilnya.
"Mom, Dad, kenapa masih di dalam mobil? Ayo, keluar! Aku sudah menunggu Mom dan Dad dari tadi," ucap Scarlett.
Carmela dan Ronald saling bertukar pandang. "Bagaimana ini, Ron?" tanya Carmela dengan suara yang pelan.
Ronald menghela napas kasar, lalu putusnya pada Scarlett, "Ya, kami akan segera keluar."
Scarlett mengangguk singkat. "Baiklah! Aku tunggu Mom dan Dad di dalam," balasnya, lalu pergi meninggalkan area parkiran mobil.
Carmela menatap tajam ke arah suaminya. "Kenapa kau bilang begitu pada Scarlett?"
"Kita tidak punya pilihan lain, selain masuk ke dalam panti," jawab Ronald, lalu keluar dari mobil lebih dulu.
Carmela berdecak kesal mendengar respons suaminya, lalu memilih keluar dari mobil menyusul langkah kaki suaminya. Pandangannya terus mengawasi keadaan sekitar. Hatinya sangat gelisah. Dia tidak ingin bertemu ibu mertuanya jika mereka berada di dalam panti.
"Selamat atas ulang tahun yang ke-3 untuk perusahaan Anda, Tuan Frey. Semoga perusahaan Anda semakin jaya dan kerja sama antara perusahaan kita semakin lancar," ucap Ronald sembari bersalaman dengan Frey ketika dia dan istrinya masuk ke area taman panti.
![](https://img.wattpad.com/cover/131658966-288-k139545.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Inseparable Love ✔ (SUDAH TERBIT)
Romansa#1 Racing (20-04-2020) Di balik kematian ayahnya, tersimpan sebuah rahasia besar yang mengungkap identitas Kimberly Schett yang sebenarnya. Orang-orang yang pernah ada di masa lalunya juga bermunculan. Berkat bantuan Alfrey Herwingson-kekasihnya dan...