Cewek mana yang gak bakal terpesona sama pesona Cetta?
Udah ganteng, atletis, tegas, pinter, jadi ketua OSIS pula..
OMG!!!
Bener-bener sosok ideal bagi cewek-cewek seluruh isi sekolah.
Gak heran jika Nadine ikutan penasaran dengan tampang ketua OS...
Nadine memandang keliling melihat ruangan tempat dia berdiri. Sepertinya dia sudah berdiri lebih dari 20 menit.
"Mana sih anak OSIS yang manggil gue?" batin Nadine.
"Dia gak tau apa gue udah kesemutan! Lama banget!" Nadine mengomel dalam hati.
Hari ini adalah hari Masa Orientasi Sekolah atau sering di sebut MOS. Dan ini hari pertama bagi Nadine Chalondra Amani sebagai murid baru di SMA Karya Bakhti Jakarta.
Tadi waktu lagi baris di halaman sekolah, seseorang memanggilnya dan mengatakan bahwa dia di panggil oleh seorang anak OSIS.
Dengan takut Nadine pergi ke ruang sekretariat. Selama perjalanan ke sana feelingnya sudah tidak enak. Karna sampai sekarang ia pun belum menemukan kesalahan apa yang telah di perbuat.
Semua nya lengkap. Atribut dan barang-barang yang wajib untuk di bawa juga komplit.
Tapi nyata nya setiba disini yang di temukan hanyalah ruangan kosong tidak ada siapa pun juga di tempat itu.
Sudah hampir setengah jam Nadine berdiri. Kakinya sudah capek. Berulang-ulang kali ia menggerakan kakinya secara bergantian mengusir rasa pegal yang mulai menjalari kakinya.
Tiba-tiba seorang cewek masuk ke ruangan sekretariat. Rambutnya lurus panjang sebahu membuatnya semakin girlie.
Nadine melirik badge di lenganya, merah. Berarti anak kelas 3. Karna warna biru adalah badge untuk kelas 2. Dan warna kuning untuk kelas 1.
"Ngapain lo?" tanya cewek itu ketus.
Dia memerhatikan Nadine dari ujung kepala hingga kaki. "Bukannya anak baru sedang ada latihan baris-berbaris? Kenapa lo malah disini?"
"Saya juga gak tau kak. Tadi ada yang nyuruh saya kesini. Katanya sih ada anak OSIS yang ingin ketemu dengan saya disini" jawab Nadine.
Mendengar perkataan Nadine cewek itu menoleh cepat.
"Jadi, lo yang namanya Nadine Chalondra Amani?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadine mengangguk. Dalam hati ia heran kenapa cewek ini bisa tahu namanya, lengkap pula. Sedangkan topinya hanya ada tulisan kelompok kelinci-Nadine.
"Jawab dong! Diem aja! Punya mulut gak sih?!" Ucap cewek itu nyolot.
"Lo adiknya ferris? Ferris Aidan Amani? Dan lo juga punya kakak mantan anak sini juga kan? Iglacia Alesha Amani? Bener?" tanya cewek itu dengan menyebutkan nama kedua saudara Nadine dengan lancar dan fasih.
Padahal setahu Nadine, jarang banget ada yang bisa nyebutin nama mereka dengan baik dan benar.
