Mungkin bagi sebagian orang, kejadian seperti yang ia alami bukanlah hal penting yang perlu di perpanjang. Tapi gak begitu bagi Nadine. Baginya bohong itu adalah dosa yang paling besar. Makanya gak heran, sampe sekarang terhitung 3 hari sejak kejadian tersebut dia bener-bener masih gak bertegur sapa dengan Cetta. Dia benar-benar tidak peduli dengan Cetta.
Selama 2 hari kemarin di sekolah, Nadine selalu menghindari bertatap muka dengan Cetta. Untungnya Cetta si Ketua OSIS itu tidak berhubungan langsung dengan anak baru, jadi kuantitas bertemu dengannya sangatlah kecil. Walaupun sebenarnya tanpa sepengetahuan Nadine, Cetta selalu mengawasi gerak-gerik Nadine selama di sekolah.
Dan untuk acara 'Chit-Chat' ala mereka sudah 3 hari ini benar-benar vakum!Nadine gak peduli, meskipun dia tau sampai larut malam lampu balkon Cetta masih menyala dan setia menunggunya.
"Aduh Ris! Buruan dong Ntar gue telat!"
"Bentaran dulu kek! Gue kan masih makan!" seru Ferris gak mau kalah.
"Tapi kan gue bisa telat! Lo tuh gak kasian banget sih sama gue?"
"Lo lebih gak kasian sama gue! Udah tau gue baru tidur jam 3 pagi, masih aja lo bangunin! Gue kan masih ngantuk banget!"
"Lo kan ntar bisa ngelanjutin tidur abis nganterin gue! Ayo dong Ris! Sama adik sendiri pelitnya minta ampun!"
"Bentar ah! Gue kelarin makan dulu!"
Di tengah pertengkaran kedua kakak beradik itu tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing lagi bagi Nadine, suara yang sama sekali tidak ia harapkan saat ini.
"Good pagi selamat morning semuanya"
Suara Cetta terdengar begitu bersemangat. Dan entah kenapa tiba-tiba Ferris tersenyum aneh."Kenapa lo? Buruan makan!" ucap Nadine bete.
"Weits bro! Apa kabar lo? Lama gak kemari? Eh apaan tuh?" Ferris langsung nyambut kedatangan Cetta dengan hangat bikin Nadine makin bete.
"Hahaha.. iya agak gak enak gue kalo dateng kesini. Oh iya, ini ada ayam goreng dari nyokap. Om gue gak jadi dateng siang ini, padahal nyokap udah masak ayam goreng banyak. Dari pada mubazir mending di bagi-bagi ya kan?" Cetta menjelaskan sambil meletakkan sepiring ayam goreng di atas meja makan dan tanpa sungkan ia langsung duduk di hadapan Nadine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua OSIS (KETOS) - PARK CHANYEOL
Teen FictionCewek mana yang gak bakal terpesona sama pesona Cetta? Udah ganteng, atletis, tegas, pinter, jadi ketua OSIS pula.. OMG!!! Bener-bener sosok ideal bagi cewek-cewek seluruh isi sekolah. Gak heran jika Nadine ikutan penasaran dengan tampang ketua OS...