Nini Bear

5K 515 3
                                    

Mama Jennie berlari menyusuri lorong apartemen mewah dikawasan kota Seoul. Matanya menelusuri deret angka yang tertera pada tiap pintu apartemen. Matanya terpaku pada salah satu pintu yang ia cari. Tanpa berlama-lama tangan cantiknya menekan bel apartemen itu.

Pintu dibuka oleh gadis cantik berambut pirang.

"Park Chaeyoung?" Sapa Mama Jennie.

"Tante, sudah sampai. Ayo masuk tante."

Mama Jennie mengangguk, dengan langkah terburu-buru dia segera menghampiri putri kesayangannya yang terbaring lemas.

"Limario." Panggil beliau pada sang pemilik kamar tempat putrinya berbaring.

Limario menoleh, "Demamnya belum turun, apa sebaiknya kita bawa Jennie ke rumah sakit?" Tanya Limario.

Mama Jennie mengecek suhu badan Jennie, beliau menghela napas.

"Biar sopir tante yang bawa Jennie ke rumah sakit. Tante mau bicara sama kamu." Jawab mama Jennie.

"Chaeyoung?" Panggil mama Jennie

Park Chaeyoung yang sedari tadi berdiri memerhatikan interaksi keduanya, menyahut.

"Ada yang bisa saya bantu tante?"

"Tante mau minta tolong sama kamu. Tolong bawa Jennie ke rumah sakit. Nanti sopir tante akan mengantar kamu, tante mau bicara dulu sama Limario." Titah beliau

"Baik tante." Ucap Chaeyoung seraya menganggukan kepalanya.

***

"Luciana Ruther, tante mengenalnya Lim."

Limario yang sedari tadi menunduk, menatap penuh tanya pada mantan calon mertuanya itu. Beliau baru saja menyebut nama ibu kandungnya.

"Dia sahabat tante waktu kuliah di Oxford. Tante mengenalnya dari Jo, papa kamu."

"Maksud tante, mama
dan papa saya sudah kenal lama?"

Mama Jennie menatap kosong pemandangan indah dibalkon apartemen Limario.

"Mama kamu jadi alasan Jo untuk tetap melanjutkan hidupnya. Jo bertemu mama kamu saat dia liburan ke Swiss. Jo langsung jatuh cinta pada Luci sejak mereka pertama kali bertemu. Bagi dia apa yang dia inginkan harus dia dapatkan, termasuk meluluhkan hati mama kamu. Namun Luci tidak semudah itu menerima Jo, dia menyuruh Jo untuk untuk giat belajar. Luci menyuruh Jo mengambil beasiswa di Oxford."

"Apa mama tahu latar belakang keluarga Papa?" Tanya Limario.

"Mama kamu mengetahui semua tentang Jo, karena itu juga ia tidak langsung menerima papa kamu. Luci menyuruh Jo mengambil beasiswa karena ia ingin tahu apakah Jo benar-benar serius ingin hidup dengannya."

"Jo berhasil lolos seleksi beasiswa di Oxford, mereka akhirnya menjalin hubungan tanpa sepengetahuan orang tua Jo. Setelah lulus Jo mulai mengambil alih perusahan keluarga Manoban. Dia juga meminta Luci menjadi sekretarisnya. Sampai akhirnya, orang tua Jo menjodohkan Jo dengan putri dari rekan bisnisnya. Jo ingin menolak namun nenek kamu mengancam akan melukai Luci. Jo takut dengan ancaman nenek kamu karena dia tahu-

OH! MY LILI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang