Bab 25: Kembali

1.9K 276 21
                                    

RAN BERJALAN santai menuju ruang klub Kebersihan. Di sana sudah menunggu tiga tokoh novel yang sedang sibuk mengurus persiapan pesta ulang tahun sekolah yang ke-20.

"Hai guys, maaf telat." Ran memasuki ruangan dengan wajah ceria. Disambut Rachel yang balas tersenyum.

"Halo, Ran. Udah makan?" tanyanya.

Ran mengerucutkan bibirnya. "Udah donk," jawab Ran sedikit kesal karena olok-olok Rachel.

Rachel terkekeh. Setiap hari ia selalu menanyakan soal makan pada Ran. Wajar Ran kesal.

Arga sigap menarik kursi untuk Ran. Gadis itu mengucapkan terima kasih kemudian duduk di kursi tersebut.

Nathan yang sibuk dengan laptop di depannya hanya memasang senyum hangat pada gadis itu.

"Chel, nanti malem kita pake baju warna apa?" tanya Ran antusias.

Rachel mengernyit. "Emang harus sama ya? Bukannya bebas?"

"Gue sih mau pake hitam aja," sahut Arga menunjukkan gambar di ponselnya.

"Cocok, sih. Lo kan model. Mau dipakein apa aja pasti oke," ujar gadis kutu buku itu.

Arga tersenyum bangga. Dan Rachel hanya bisa terkekeh pelan.

"Nathan, lo mau pake baju warna apa?" tanya Rachel pada lelaki itu.

Ran ikut menoleh pada Nathan. Penasaran dengan jawaban pemuda itu.

"Sama," jawabnya pendek.

Ran hanya manggut-manggut mendengar jawaban Nathan.

"Chel, lo pake gaun warna apa?" kini gadis itu beralih pada Rachel yang sibuk mencari-cari sesuatu di ponselnya.

"Merah." Rachel menunjukkan gambar gaun merah di ponselnya pada Ran.

Ran mengangguk. "Cocok," gumamnya.

"Kalo lo?" Rachel balik bertanya.

Semua tatapan kini tertuju pada Ran. Gadis itu terlihat berpikir sebentar.

Untuk pesta nanti malam, wajar jika Ran harus memakai gaun. Padahal gadis itu belum pernah menyentuh pakaian jenis itu. Dan sekarang, Ran dibingungkan dengan warna apa yang cocok untuknya. Kalau ingin membeli, Ran tidak masalah. Ia punya uang untuk itu. Uang yang ia terima dari ''Four'' cukup untuk membeli gaun pesta beserta aksesorisnya.

"Gue nggak tahu, kira-kira cocoknya pake apa ya?"

Ketiga tokoh novel di sekeliling Ran saling bertukar pandang. Mungkin tak percaya dengan ucapan Ran barusan.

Bukankah pesta akan diadakan malam ini? Kenapa Ran belum mempersiapkannya?

"Astaga, Ran! Lo belum dapet kostum buat nanti malem?!" Rachel akhirnya bersuara. Gadis yang biasanya cuek itu mendadak cemas.

Ran mengangkat salah satu alisnya. "Emang kenapa? Tinggal ke butik. Pilih, beli," ujarnya santai.

Rachel menepuk dahi. "Kalo gitu, kita cari sekarang!" Ia mendorong punggung Ran agar bergegas.

Hari ini sekolah sedang mengadakan jam bebas. Setiap klub ditugaskan ikut andil dalam pesta nanti malam.

Klub Kebersihan seperti biasa mengatur sarana dan prasarana kebersihan untuk nanti malam. Nathan sudah hampir menyelesaikannya.

Ran mau tak mau mengikuti perintah Rachel. Mencari gaun untuk pesta nanti malam.

_●°●°●_

"Potong pendek, Kak." Ran menatap pantulan dirinya di cermin. Gadis itu kini tengah duduk di salah satu kursi yang berjejer rapi di depan kaca besar.

I Am In Love Story | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang