Misunderstanding

1.7K 234 32
                                    

"Bersedia untuk menjelaskan sesuatu?" Acheng menyipitkan matanya ke arah Xiao Zhan. Xiao Zhan menelan ludah, gugup.

Zhuo Cheng tahu ada sesuatu yang disembunyikan Xiao Zhan dan itu berhubungan dengan pria yang bernama Wang Yibo tadi. Sebenarnya jika diamati dari luar, Zhuo Cheng merasa Wang Yibo pria yang baik, hanya saja terkesan arrogant. Tapi kesan luar tidak bisa menjamin pribadi seseorang. Zhuo Cheng hanya takut jika Xiao Zhan salah berteman. Atau dalam kasusnya, sepertinya Xiao Zhan sudah jatuh oleh pesona lelaki itu.

"Katakan padaku mengapa pria itu mencarimu? Apa kamu kenal dia?"

Xiao terdiam sesaat tidak bisa menemukan kata-kata. Sampai Huai Kuan Ge berbicara. "Ya ampun, Cheng-cheng. Apa kamu tidak menyadari. Zhan-zhan jatuh cinta pada pria itu. Dan sepertinya pria itu juga mencintainya. Buktinya saja dia mencari Zhan-zhan kesini."

Xiao Zhan masih tetap diam, tapi wajahnya memerah karena pernyataan Huai Kuan tadi.

"Diam dulu, Ge. Biar aku mendengar penjelasannya langsung dari Xiao Zhan." Acheng melirik suaminya sebelum kembali menatap Xiao Zhan. "Apa kau kenal pria itu?"

Xiao Zhan mengangguk pelan.

"Lalu sudah sejauh mana hubungan kalian? Kenapa dia mencarimu kesini?

Xiao Zhan memalingkan muka, tidak berani menjawabnya. "Zhan-zhan, ceritakan semuanya. Aku perlu tahu." Zhuo Cheng mendesaknya. Ada gurat kekhawatiran di wajahnya.

Xiao Zhan akhirnya menceritakan pertemuan pertama mereka di lift dan bagaimana pertemuan mereka selanjutnya terjadi. Tapi tentu saja dia tidak berani menceritakan tentang moment keperjakaannya direnggut oleh Wang Yibo.

"Sudah kuduga kamu berbohong malam itu. Zhan-zhan, aku merawatmu sejak bayi jadi aku tahu kamu lebih baik dari dirimu sendiri. Aku tahu ketika kamu berbohong. Tapi aku tidak ingin memaksamu. Aku menunggumu menjelaskan sendiri padaku. Aku hanya tidak menyangka jika kamu tega membohongi kakakmu demi pria yang baru kamu kenal, bahkan kamu tidak tahu jelas asal-usulnya." Pandangannya sepertinya bisa menembus tubuh Xiao Zhan. Xiao Zhan bisa merasakan kesedihannya, amarahnya. Xiao Zhan terlihat makin bersalah. Dia menunduk malu.

"Sudahlah, Cheng-cheng. Zhan-zhan itu sudah dewasa. Cepat atau lambat dia akan jatuh cinta. Hal ini cepat atau lambat pasti akan terjadi."

"Iya, aku tahu. Tapi aku harus tahu seperti apa pria itu. Aku tidak mau Zhan-zhan salah memilih." Zhuo Cheng menatap Xiao Zhan. "Kau sudah berani berbohong dan menutupinya dariku. Apa ini benar? Jika hari ini Wang Yibo tidak datang kesini, mungkin selamanya kau akan menutupinya dariku. Pantas saja kau sangat bersikeras ingin tetap mengantar bunga. Semua ini karena Wang Yibo itu kan?" Suara Zhuo Cheng meninggi. Xiao Zhan menatapnya protes, dia menjelaskan bahwa dia mau mengantarkan bunga bukan karena Wang Yibo tapi karena memang Xiao Zhan benar-benar niat membantu Acheng dan Huai Kuan.

"Kau harus sadar, Zhan-zhan. Wang Yibo itu berbeda kelasnya dengan kita. Bagaimana jika dia hanya menganggapmu mainan? Orang kaya itu susah ditebak. Mereka bisa melakukan apa saja tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dan aku tidak mau kamu terluka."

Xiao Zhan menatapnya, tidak menemukan kata-kata untuk membela dirinya ataupun Wang Yibo. Dia memang belum mengenal Wang Yibo dengan baik. Bahkan mereka belum pernah bertatap muka secara langsung. Selama ini yang Xiao Zhan lakukan hanya diam-diam menguntitnya. Tapi entah kenapa Xiao Zhan merasa Wang Yibo berbeda. Perasaannya mengatakan bahwa Wang Yibo pria yang baik. Tapi bagaimana jika perasaannya salah? Bagaimana jika memang kata-kata Achenglah yang benar? Dia tidak tahu. Kalau pun dia tahu, itu semua sudah terlambat. Xiao Zhan sudah menjatuhkan hatinya pada pria bernama Wang Yibo itu. Dan rasa cintanya sepertinya makin besar dari waktu ke waktu.

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang