Semua orang tengah sibuk membalik setiap lembar kertas yang berada diatas meja, sesekali mereka mengangguk mendengarkan laki-laki yang sedang mempresentasikan beberapa hal terkait kerjasama yang dilakukan dari dua perusahaan Tae company dan Nam company.
Rangkaian dari setiap detail perincian kantor cabang yang berada di New York termasuk kedalam proyek besar tahun ini, karena banyak dari pembisnis luar atau dalam Negri yang sudah memberikan kepercayaan kepada dua perusahaan ternama termasuk dengan Lee corp, untuk berinvestasi didalamnya.
Mendukung segala aktifitas yang dikerjakan oleh tiga perusahaan itu, tanpa ragu untuk berinvestasi dengan jumlah uang yang dikatakan tidak sedikit untuk masing-masing perusahaan.
Tentu saja, baik Seok Jin, Namjoon dan juga Taehyung termasuk tiga pria yang akan dengan sangat mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Termasuk dengan kepercayaan.
Menggarap hati calon investasi baru atau orang yang akan memengaruhi kemajuan dalam bisnis mereka adalah suatu pekerjaan yang sangat mudah.
Entah dengan cara apa yang dilakukan oleh ketiga pria itu, yang jelas meyakinkan seseorang dengan ucapan yang memiliki kekuatan didalamnya adalah suatu dari beberapa kunci keberhasilan untuk menuju kesuksesan.
"Karena ini termasuk proyek yang cukup besar ditahun ini, mari kita melakukan kerja sama tim yang kuat dari dua perusahaan. Dan jika terjadi masalah, tolong langsung hubungi team leader yang bertanggung jawab disini, biar mereka melapor kepada ku." Ujar Taehyung seraya menatap karyawan yang berada dalam ruang meeting.
Dia meletakan sejilid kertas pembahasan tentang proyek kerjasama diatas meja, lalu memasukan sebelah tangan ke saku celana kiri, dengan tangan kanan bergerak membenarkan letak kaca mata yang dipakainya.
"Apa ada yang ingin kalian tanyakan?." Tanyanya membuat karyawan yang berada diruang meeting saling tatap.
"Direktur, aku ingin bertanya. Siapa yang akan mengontrol langsung disana?." Tanya Jung Jae Won salah satu karyawan yang cukup berprestasi di Tae company.
Taehyung berpikir sejenak, menatap masing-masing karyawan yang berada diruangan ini sesaat, sampai akhirnya dia berkata. "Kau saja, aku menugaskanmu untuk mengontrol langsung disana."
"Apa? Tapi tim perencanaan akan segera launching cleaning properti yang akan dilakukan awal bulan besok." Jelas Jae Won yang diangguki beberapa karyawan lain.
"Lagi juga Direktur, Jae Won termasuk orang yang bertanggung jawab dalam peluncuran barang baru yang kami keluarkan." Tambah Hae Sun perempuan berambut pendek.
Menggeser kursinya, Taehyung duduk seraya mengetuk pulpen. "Kalau begitu biar kau menyelesaikan launching properti terlebih dulu, dan Dian yang akan mengontrol disana. Jika Jae Won sudah selesai dengan proyek itu, kau bisa datang menemui Dian, dan mengontrol bersama disana. Apa tidak masalah?."
Dian dan Jae Won mengangguk, "Baik, tidak masalah. Kami akan melakukan yang terbaik." Jawab mereka yang diangguki Taehyung.
"Dan kalian yang ada disini, bisa memanage tentang berapa persen kemungkinan baget yang kita dapat, keuntungan dari setiap hal yang dikeluarkan perusahaan, serta selalu memperhatikan laba-rugi dari perusahaan kita." Kata Taehyung yang ditanggapi serempak oleh karyawannya. "Baik! Direktur."
"Jangan bermalas-malasan dalam bekerja, kalian perlu menghidupi diri sendiri dan orang lain. Mengerti?."
"Mengerti!."
Melirik arlojinya, Taehyung menatap Mina, "Jika ada hal penting lainnya kalian bisa minta tolong ke Sekretaris saya, dia akan menyampaikan kepada ku."
"Baik, Direktur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Let It Be ✔️
FanfictionChaeyong tidak pernah terpikir akan terjebak dengan pekerjaan yang berhasil membawanya masuk kedalam jurang kebohongan yang dibuat Taehyung. Lingkaran hitam sudah terlalu dalam menariknya masuk, sehingga dia tidak bisa keluar dari tempat itu. Taehyu...