Dentingan sendok dan garpu pada piring menjadi pengisi acara makan malam dikediaman Hosoek. 3 gelas bir dan 3 piring pasta menjadi santapan mereka saat makanan yang ditunggu tersaji.
Bersamaan dengan itu, tatapan 2 Pasang mata menatap tak lazim pada perempuan yang sedang mengaduk makanan secara riang gembira.
"Sepertinya, ada yang sedang mendapati jackpot."
Suara Hosoek membuat perempuan yang tengah menyuap pasta menatap lucu dengan mulut yang terbuka.
"Tentu, aku akan pergi kepantai dengan Taehyung besok." Ucapnya seraya memasukan pasta kedalam mulut.
"Kalian akan ke pantai?."
Taehyung mengangguk, "Iya, kita akan kepantai. Lagi juga sudah lama aku tidak kesana lagi." Jawabnya yang diangguki Hosoek.
Taehyung menatap pasta yang ada dihadapannya, dia meletakan sendok kembali diatas piring. Menyandarkan tubuhnya dibangku ruang makan yang sedang mereka duduki saat ini.
Rasanya, untuk menyantap makanan yang tersaji ia sedikit tidak berselera, padahal saat jam makan siang seingatnya dia belum makan, karena harus melakukan meeting.
Bukan berarti dia tidak menghargai masakan yang dibuat Chaeyong, hanya saja ada satu hal yang dia tidak suka dari pasta yang tersaji saat ini, dan itu apa Chaeyong tidak mengetahuinya?
"Ini pasta yang enak, Chaeng. Terlebih kau menambahkan keju diatasnya, ini benar-benar enak!." Seru Hosoek saat menelan habis pasta yang dikunyah.
Mendengar itu sang empunya nama bertepuk tangan, "Baguslah, setidaknya tidak buruk pada percobaan pertama memasak pasta untuk kalian." Ucapnya dengan cengiran bahagia.
Yaps, keju. Taehyung tipikal laki-laki yang tidak menyukai makanan dibumbui dengan keju, jadi, alasan Taehyung tidak berselera makan sudah jelas bukan karena apa.
Hosoek menatap Chaeyong dengan alis yang terangkat, "Apa?!." Tanyanya tidak percaya, tidak mungkin Chaeyong belum pernah memasakan Taehyung pasta sebelumnya, karena seingatnya Taehyung pernah membanggakan pasta buatan Chaeyong saat laki-laki itu berkunjung ke kantornya.
Dia menilik wajah Chaeyong dengan seksama, astaga, kepalanya ingin pecah saat ini ketika tidak bisa mengenali mana Chaeyong yang asli dan mana Chaeyong yang palsu.
Chaeryong dan Chaeyong memiliki kemiripan yang 100% tidak ada bedanya, walau mereka bukan sedarah daging, baik dari wajah atau pun tubuh tidak ada yang beda sama sekali. Sama, benar-benar sama.
"Ah.. begitu. Awalan yang bagus Chaeng! Ini tidak buruk untuk pem——."
"Bukankah sebelumnya, kau pernah membuatkan ku pasta? Sepertinya dua kali kita memakan pasta diawal bulan."
Potong Taehyung dengan mengangkat gelas berisikan bir, meminumnya seraya menatap Chaeyong dengan pandangan yang sulit dibaca.
"Ah, benarkah? Sepertinya aku lupa.. hehe."
Ucap Chaeyong seraya memutus kontak mata dengan Taehyung, mengambil gelas bir dan meminum isinya dengan tangan yang sedikit gemetar.
"Bagaimana bisa lupa? Pasta adalah makanan kesukaanmu."
Hosoek menelan salivanya kasar, baiklah, saat ini dia berhadapan dengan Chaeyong palsu dan itu sudah akurat kepastiannya, lalu sekarang apa yang harus dilakukan jika situasi sudah mencekam seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let It Be ✔️
FanfictionChaeyong tidak pernah terpikir akan terjebak dengan pekerjaan yang berhasil membawanya masuk kedalam jurang kebohongan yang dibuat Taehyung. Lingkaran hitam sudah terlalu dalam menariknya masuk, sehingga dia tidak bisa keluar dari tempat itu. Taehyu...