MASHASHI KISHIMOTO PUNYA
.
.
.
Dua tahun telah berlalu semenjak perceraian Sakura dan Sasori.Sakura juga telah melahirkan seorang putri yang sangat mirip dengan mantan suaminya itu.
Namanya Akasaku Haruno.
Kini gadis kecil itu telah berusia 22 bulan dan hak asuhnya jatuh ketangan sang mama.
Hubungan antara Sakura dan orang tuanya membaik begitupula Sasori.Karena mereka sadar bahwa harta bukanlah penentu dalam segala.
"Aka! Aka!" Teriak Sakura pada anaknya."Ayo sarapan sayang!"
Seorang anak kecil berjalan tertatih-tatih.Akasuna memang baru saja belajar berjalan sebulan belakangan ini.
Sakura menggendong anak perempuannya itu kemudian mendudukkannya dikursinya.
"Ma....pa.Ma.....pa." Ucap Aka pada Sakura.
Sakura hanya tersenyum seraya mengusap rambut merah Aka."Iya nanti kita ketemu papa ya."
Aka terlihat mengangguk dan mulai memakan sarapan yang Sakura suapkan.
Mereka berduapun selesai Sarapan.Setelahnya Sakura menyiapkan Aka untuk dijaga oleh sang nenek dikediaman Haruno.Sedangkan Sakura ia berangkat kerumah sakit Konoha.
Memang setelah perceraiannya dengan Sasori dan kelahiran Aka,Sakura memilih tinggal diapartemen.
.
.
.
Sasori berjalan agak terburu-buru disepanjang lorong rumah sakit.
Kedua tangannya sudah penuh dengan buket bunga mawar putih-merah dan coklat berbentuk love.
Setelah bertanya pada asisten Sakura yang bernama Matsuri.Sasori pun masuk.
Ia memang belum menyerah untuk kembali mendapatkan Sakura walaupun kini ia memiliki saingan yaitu Sasuke Uchiha yang sedang getol-getolnya mendapatkan hati mantan istrinya itu.
"Ohayou gozaimasu." Sapa Sasori dengan nada riang."Apa kabar Sakura?"
"Ohayou Sasori.Sepertinya kau tidak perlu bertanya karena semalam kau sudah menelponku." Jawab Sakura masih subuk dengan berkas-berkasnya.
Sasori duduk dihadapan Sakura setelah memberikan buket dan coklatnya yang diletakkan wanita musim semi itu meja sampingnya.
"Ada urusan apa kau kesini? Aku sedang bekerja." Ujar Sakura.
"Ayo kita kencan nanti malam.Mumpung malam minggu." Jawab Sasori.
"Aku mau pergi." Tolak Sakura.
"Ayolah.Aku juga ingin mengajak Aka bermain ditaman.Apa kau tega membiarkan anak kita jarang bertemu dengan papanya?"
"Dengar Akasuna kau itu lima hari selama satu minggu selalu bertemu dengan Aka jadi tidak perlu bersikap berlebihan seperti itu!"
"Ayolah!!" Rengek Sasori seperti anak kecil yang tak diberikan permen.
"Baiklah.Tapi janji demi Aka."
Sasori mengangguk kemudiam dengan cepat mengecup sudut bibir Sakura dan keluar ruangan.
"Yaak!! Kau gila Sasori!!" Teriak Sakura.
.
.
.
Malam pun tiba.Sasori dan Aka sudah selesai bersiap mereka menggunakan pakaian dengan warna senada yaitu merah seperti rambut mereka sedangkan Sakura wanita itu masih bersiap karena ia pulang telat ditambah harus menjemput Aka dirumah orang tuanya.
"Ayo aku sudah siap!" Ujar Sakura setelah keluar dari kamar.Ia menggunakan dress polkadot berwarna putih-merah dan kemeja tanpa lengan berwarna hitam.Rambut pendeknya ia biarkan tergerai tanpa hiasan.
"Cantik sekali." Puji Sasori.
"Diam atau kutonjok muka mesummu itu!" Ancam Sakura seraya mengambil alih Aka dari gendongan Sasori."Kunci pintunya!"
Sasori menangkap kunci yang dilemparkan Sakura."Ayay kapten!"
Mereka bertiga pun segera berangkat ketaman bermain.
"Kau mau main apa Aka?" Tanya Sasori pada anaknya yang sibuk meminum susu dari botolnya.
"Bagaimana kalau kita naik itu!" Saran Sakura menunjuk bianglala.
"Baiklah." Jawab Sasori.
Mereka bertiga pun segera naik ke bianglala kerena tadi sebelum masuk taman bermain mereka sudah membeli tiketnya.
Didalam bianglala Aka nampak senang.Ia terus tersenyum dipangkuan Sasori.
"Sakura!" Panggil Sasori.Sakura pun menoleh."Apa kita benar-benar tidak bisa bersama lagi?"
Sakura membuang nafasnya."Sasori.Aku cukup bahagia dengan kehidupanku yang sekarang dan bagiku tidak mudah melupakan apa yang sudah kau lakukan.Aku benar-benar minta maaf."
"Apakah kau ada pria lain?" Tanya Sasori.
"Apa!! Ayolah bukan berarti aku menolakmu aku punya pria lain.Aku sudah dewasa dan aku juga punya Aka.Daripada memikirkan pernikahan yang hanya akan merepotkan lebih baik aku mengurus Aka dan membesarkannya." Jawab Sakura kesal.
"Apa kau masih mencintai Sasuke?"
Cukup sudah.
Tepat saat bianglala berhenti Sakura langsung mengambil Aka kembali dan berlalu dari hadapan Sasori.
"Bodoh bodoh bodoh.Harusnya aku tidak bertanya seperti itu.Bodoh!!" Gumam Sasori seraya menjambak rambutnya.
Sakura pergi dari taman bermain itu.Saat dirinya akan menyetop taksi tangannya ditahan oleh seseorang.
"Menolak ajakanku demi mantan suamimu?"
♥♥♥
TYPO DAN KESALAHAN PENULISAN HARAP DIMAKLUMI😚
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PUPPET(END✔)
FanfictionAkasuna Sasori dan Haruno Sakura adalah sepasang suami Istri yang hidup dalam persaingan ketat. Mereka sama-sama tidak mau kalah dan mengalah. Mereka egois.Mereka saling membenci lalu adakah akhir bahagia untuk mereka?