14

2.4K 215 15
                                    

MASHASHI KISHIMOTO PUNYA

.

.

.

  Selama kurang lebih lima bulan terakhir hazel itu tidak pernah lepas dari sang istri yaitu Sakura Haruno atau mungkin Akasuna.

Perut Sakura sekarang sudah terlihat membuncit namun ia masih bekerja sebagai dokter dan mengurangi porsi melatih tinju disasananya.

Hubungannya dan Sasori pun semakin dekat walau tak jarang mereka masih terus berdebat,bertengkar,menjelekkan ataupun mengumpat.

Hari ini Sakura datang ketempat syuting film baru si pendek merah itu.Selain untuk pencitraan ia juga sedang  membantu Sasori menepis gosip antara Hinata dan juga suami bangsatnya.

Namum sesaat sebelum Sakura sampai ditempat Sasori ia dicegat oleh pria bersurai raven.

Siapa lagi kalau bukan Sasuke Uchiha.

  "Pergilah!" Sentak Sakura.

  "Aku ingin bicara denganmu.Sebentar saja." Melas Sasuke bahkan ia sampai berlutut.

Sakura mendecih.Ia langsung menarik Sasuke berdiri dan membawanya kecafe dipinggir jalan karena tidak kuat bila diliat banyak orang.

  "Cepatlah!" Ujar Sakura setelah mereka duduk.

  "Kau tidak ingin pesan minuman dulu?" Tanya Sasuke.

  "Cepat atau tidak sama sekali." Ancam Sakura.

  "Hn.Baiklah." Jawab Sasuke.Ia mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya dan meletakkannya diatas meja.

Sakura perlahan mengambil foto-foto itu.Emeraldnya melebar ketika melihat Sasori dan Hinata yang berada difoto itu.

Didalam foto itu ada beberapa foto fulgar antara simerah dan indigo.Nafas Sakura tercekat ia bingung harus bereaksi seperti apa.

  "Ini foto diambil tiga hari yang lalu.Kalau kau tidak percaya aku bisa menunjukkan buktinya." Jelas Sasuke."Kemungkinan juga foto-foto itu pasti sudah menyebar kesosial media dan publik."

   "APA?!" Manik Sakura melebar.Tidak mungkin.Sakura meremas foto-foto itu kemudian langsung keluar meninggalkan Sasuke disana yang memandangnya dengan tatapan melas.

.

.

.

Tok tok tok

Tok tok tok

Tok tok tok

Entahlah ini sudah yang keberapa kalinya Sakura mengetuk pintu rumah Naruto.Setelah tadi ia melihat berita mengenai suaminya dihandphone Sakura segera berangkat kerumah Naruto.

Ia benar-benar tidak ingin sahabat masa kecilnya itu melakukan hal nekat apalagi ia tahu kalau Naruto cinta mati dengan Hinata.

Tok tok tok

Akhirnya pintu pun terbuka menunjukkan sesosok pria bersurai pirang yang ditata rapi dan berkulit tan.Wajah manisnya tampak lesu dengan mata sayu.

  "Sakura-chan.Kenapa menggangguku?" Tanya Naruto seembari mengucek matanya.

  "N-Naruto!"

Greep

Sakura memeluk Naruto dengan erat,menahan isak tangisnya.Sedangkan sang objek pelukan hanya bisa diam.

  'Kesambet apa Sakura-chan?' Batinnya.

Mereka berdua pun berpelukan cukup lama hingga akhirnya Naruto menyuruh Sakura duduk.

  "Terima kasih." Ucap Sakura setelah Naruto membuatkannya minum.

  "Kenapa kau menangis.Apa Sasori menyakitimu?" Tanya Naruto khawatir.

Sakura menggeleng tanpa menatap Naruto.Lidahnya terasa kelu.Ia takut sangat takut jika sahabatnya ini merasa sakit hati dan ia juga tak bisa lagi melihat Sasori bersama wanita lain.

Apalagi selama lima bulan ini Sasori seakan-akan berubah menjadi lebih memperhatikannya bahkan tak jarang pria itu menemani Sakura memeriksa kandungan.

Dan Sakura juga tahu kalau Sasori sering menatapnya dengan tatapan memuja bahkan berbinar-binar.Dan semua hal itu membuat Sakura berharap bisa mendapatkan hati suaminya karena suaminya pulalah yang membuatnya melupakan pengkhianatan Sasuke.

  "Saku....."

   "Sakura....."

    "Sakura-chan!!" Panggil Naruto.Sakura tersentak dan menatap Naruto.

  "I...iya."

  "Kau baik-baik saja?" Tanya Naruto lagi.

  "Iya aku baik-baik saja." Jawab Sakura,tersenyum masam.

Naruto mengangguk.

Braak

  "NARUTOOO!!!" Teriakan itu menggelegar dipenjuru rumah Naruto.

Wanita berambut merah panjang itu berdiri didepan pintu masuk dengan wajah kacau.

  "Kaa-san?" Ujar Naruto terkejut.

Wanita berambut merah itupun memeluk Naruto dengan erat.Menenggelamkan wajahnya didada bidang anak satu-satunya.

  "Kau harus sabar." Ucap wanita bernama Kushina tersebut sembari terisak.

Naruto yang bingung hanya bisa terdiam bahkan ia melihat Sakura mengalihkan pandangannya seraya menangis lagi.

  "Ada apa sebenarnya dengan kalian?" Tanya Naruto."Tadi Sakura sekarang kaa-san."

Kushina pun melepas pelukannya kemudian membingkai wajah manis putranya.

  "Naruto.Kau tahu kalau kau anak kaa-san satu-satunya.Kaa-san tidak rela jika kau disakiti apalagi oleh istrimu itu." Ucap Kushina membuat Naruto bingung."D..dia....."

Sakura hanya bisa menunduk ketika melihat Kushina menyalakan televisi.

Dan setelah itu waktu terhenti seketika ketika Naruto terdiam shok dan Kushina yang menampar Sakura.

 
                                  ♥♥♥

TYPO DAN KESALAHAN PENULISAN HARAP DIMAKLUMI😚

 

MY PUPPET(END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang