6

2.7K 207 6
                                    

MASHASHI KISHIMOTO PUNYA

.

.

.

   Sasori benar-benar merasa tak fokus hari ini.Tadi pagi saat dia syuting ia meminta izin dengan alasan tak enak badan bahkan hari ini juga ia tak kekantor.

  "Hah!" Ini sudah keseratus dua kalinya Sasori menghela nafas dalam kurun waktu tiga jam.

Ia benar-benar pusing dengan permintaan kaa-sannya.

Cucu?

Menyentuh saja rasanya jijik.Sasori menggoyangkan kakinya kemudian memperhatikannya.

Kurang kerjaan.

  "Moshi-moshi.Ah aku akan kesana.Sampai jumpa." Ucap Sakura yang baru saja keluar dari kamar."Aku akan pergi dan mungkin pulang besok pagi."

Sasori hanya bergumam."Bersama selingkuhanmu itu?"

  "Iya aku akan pergi ketempat Nagato!" Jawab Sakura ketus lalu ia berjalan kepintu depan dan pergi.

  "Hah!" Kembali menghela nafas Sasori mengambil handphonenya dan menelpon seorang bernama Konan."Kesini! Ayo kita buat anak."

.

.

.

  Sakura berlari dengan cepat diantara koridor rumah sakit.Tadi saat ia hampir jatuh tertidur ia ditelpon pihak rumah sakit untuk datang karena akan ada operasi yang harus ditangani.

Entah kenapa malah ia yang dipanggil tapi yang jelas ia adalah seorang dokter dan itu tanggung jawabnya.

Hingga akhirnya ia berbohong pada Sasori dengan mengatakan akan pergi dengan Nagato yang Sasori tahu ia adalah selingkuhan Sakura.Padahal tidak.

Sakura kini sudah memakai baju berwarna hijau.Ia masuk keruang operasi dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat siapa yang terbaring disana.

Hinata Hyuga

Mantan kekasih suami pendeknya.

  "Dokter!" Ucap salah satu suster menyadarkan Sakura dari terkejutannya.

Sakura mengambil nafas dalam lalu memulai operasinya dibantu oleh satu dokter dan tiga suster lainnya.

.

.

.

  "Aaahhhn.....Sas....sori....ahhh." Desah seorang wanita berambut ungu.Konan.

Kedua manusia itu bergumul diatas kasur empuk yang nyaman.Spreinya sudah tak beraturan.Dengan wajah memerah Sasori semakin cepat menggerakkan miliknya.

Ia menggila.Ia ingin sex kasar.Tujuh kali hentakan dan Sasori mengakhiri acara itu.Berdiri dengan tubuh lemas,ia melepas kondom dan membungkusnya dengan beberapa lembar tisu lalu beranjak kekamar mandi.

Didalam kamar mandi Sasori hanya diam dibawah shower yang menyala.

Ingatan tentang mantan kekasihnya tiba-tiba saja menghampiri dirinya.

  'Ini semua salah jalang pink itu.Ya ini salahnya!' Batin Sasori.

.

.

.

  Sasori menatap foto Hinata dengan wajah sembab.Sejam yang lalu ia telah mengusir konan.Tangan kanannya mengambil segelas wine lalu mendekatkan kemulutnya.

Sasori menenggak winenya lalu bergumam."Aku mencintaimu."

Cup

Sasori mencium foto itu.Ia bangkit dari duduknya dan keluar dari kamarnya menenteng sebotol wine ditangan kirinya.

Manik hazel itu menangkap seorang gadis yang baru saja pulang dengan langkah gontai.

  "Khehehe." Kekeh Sasori lalu turun mendekati Sakura."Kau mabuk ya?"

  "Bukan urusanmu pendek!" Jawab Sakura ketus.

Sasori kembali terkekeh lalu ia memeluk bahu Sakura dari belakang.Lidah merahnya menjilat daun telinga Sakura membuat gadis itu melenguh.

Sama-sama dibawah pengaruh alkohol membuat mereka hilang kendali dan tak menyadari apa yang mereka lakukan.

Karena setelah Sasori menjilat daun telinga Sakura ia membawa Sakura kekamarnya.Menelanjangi gadis itu.

Memberikan kissmark disekitar leher dan payudaranya lalu memanjakan milik Sakura.

Si merah muda pun tak mau kalah.Ia mengocok junior Sasori dengan tangan sedikit kasarnya.

Mereka berciuman lalu larut dalam surga dunia dibawah pengaruh alkohol.

  "Aaa...akuhh....mau...keluarhh!!" Desah Sakura meremas rambut merah Sasori.

  "Aku...juga....Hinataaah." Sahut Sasori seraya meremas gunung tak terlalu besar Sakura.

Mereka klimaks bersamaan.Meraih puncak kenikmatan dan tertidur tanpa tahu apa yang telah terjadi.

                                ♥♥♥

TYPO DAN KESALAHAN PENULISAN HARAP DIMAKLUMI😚

 

MY PUPPET(END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang