Sekar bersiap siap untuk pergi kerumah mamanya untuk memberikan kado kelulusan buat Sena,Sebentar lagi Sena kuliah,Sekar memasukan kado untuk Sena kedalam paperbag ,setelah itu Sekar menyiapkan sarapan buat nya dan Oscar seperti biasa bubur ayam kesukaan Oscar " selamat pagi sayang " Oscar memeluk Sekar dari belakang yang baru saja meletakkan bubur di atas meja makan " selamat pagi anak papa " Oscar mengelus perut Sekar yang belum besar
" selamat pagi sayang" balas Sekar mengecup pipi Oscar
Oscar pun duduk di kursi meja makan dan melahap bubur ayam buatan istri nya " jadi kerumah mama Kian?"
" jadi" Sekar pun melahap bubur ayam yang sudah menjadi kesukaan nya juga.
" besok aku mau ketoko bunga, udah lama gak kesana,kalau di rumah terus sehari rasanya lama, kalau di toko gak kerasa tau tau udah sore aja " Sekar tertawa
" boleh sayang, tapi jangan capek capek ya, "
"Sejak menikah sama kamu, aku gak pernah capek,di toko juga ada Fika,Tina sama oga kan?"
Sekar diantar kan Oscar kerumah Kian setelahnya Oscar berlalu menuju kantor,saat Sekar masuk di tumah hanya ada Sena,Kris papa mereka ke kantor seperti biasa sedang Kian Mama mereka pergi berbelanja ke pasar bersama Bu Lela " kamu kok biarin Mama pergi dek?Mama kan udah hamil besar "
" tadi Sena udah bilang Kak,biar Sena sama Bu Lela aja yang belanja,Mama bilang lagi pingin belanja gitu"
" Papa tahu Mama pergi belanja ke pasar?"
Sena menggeleng " Papa pergi lebih dulu"
" Mama sama Bu Lela udah lama pergi nya?
" sekitar satu jaman gitu Kak" sahut Sena
Karena tak tenang Sekar menelphone Kian,setelah Sekar tahu Mamanya baik baik aja dan sekarang lagi perjalanan pulang kerumah Sekar merasa tenang.
" oh iya, Kakak bawa sesuatu buat kamu " Sekar mengeluarkan kotak dari paperbag " tarrraaaaaa" Sekar memberikan kotak itu ke tangan Sena " Selamat buat kelulusan mu adikku sayang" sambung Sekar.
" trima kasih Kak" Sena memeluk Sekar
" buka dulu terus pake"
" waw....kak bagus banget,pasti mahal ya " Sekar membantu Sena memakai jam tangan berwarna biru itu " aku suka,senang nya.....makasih kak" Sena memeluk Sekar lagi.
" wah....wah....! ada apa ini kok Sena kelihatan Senang banget " Kian datang dari pintu bersama Bu Lela yang langsung ke dapur membawa belanjaan mereka tadi.
Sena menunjukkan jam yang melinggar di pergelangan tangan kiri nya " hadiah dari Kak Sekar Ma" pamer Sena.
" Cantik,cocok di kamu sayang" puji Kian tulus
Kian memeluk Sekar " Mama kangen "
" Sekar juga kangen sama Mama"balas Sekar
Kian mengajak Sena dan Sekar ke atas tepat nya ke kamar Sena,mereka duduk di tepi tempat tidur dan Kian ada diantara Sekar dan Sena " kemarin Erkan,maksud Mama suami Mama kalian telephone Mama katanya minggu depat Dia dan Seren akan datang dan mereka berencana menetap di indonesia ,katanya Seren ingin sekali bertemu dengan kalian, apa kalian bersedia? "
" Sekar pernah bertemu Seren,dia.....anak yang baik,menurut kamu gimana Sena ?"
" entahlah Kak, aku bingung,liat nanti aja," Sena menyandarkan kepalanya di pundak Kian membuat Kian membelai rambut Sena
" maksud Mama kalau kalian bersedia Mama ingin membawa kalian Semua kemakam Mama kalian? kalau Sekar ,Sena dan Seren akur pasti Mama kalian senang.
" kalau menurut Mama begitu Sena setuju Ma"
" ya sudah kita tunggu kedatangan mereka" ucap Sekar.
**********
Seren tidak bisa memejam kan mata nya,perasaan nya tak sabar untuk bertemu kedua saudara nya,dalam hati Seren terus berdoa agar kedua kakaknya dapat menerima kehadiran nya.
Seren membawa beberapa oleh oleh untuk kedua kakaknya ada sweter dan syal Seren membeli nya sendiri tanpa di ketahui Dad nya,
Hari yang di nantikan Seren pun tiba saat ini mereka sudah berada di indonesia dan sedang dalam perjalanan menuju kediaman baru mereka menggunakan taxi " kapan kita ketemu mereka Dad? " tanya Seren tak sabar
" mungkin besok,kita beres beres dulu di rumah baru"
" kenapa tidak hari ini saja Dad" pinta Seren
" Dad telephone mereka dulu sayang,kamu sabar ya" bujuk Erkan pada Seren
Seren memandang jalanan yang ramai pengendara Yang lalu lalang ,Seren mengambil handphone nya dari dalam tas dan memfoto jalanan dan mengunggahnya di akun sosial milik nya kemudian memasukkan nya handphone kembali ke dalam tas.
" selamat datang di rumah baru kita" seru Erkan saat turun dari taxi.
"Dad" wajah Seren tampak sangat bahagia
" kau bahagia sayang"ucap Erkan yang bisa melihat kebahagian Seren yanf tergambar jelas di wajah cantik nya.
" sangat Dad,kita sudah lebih dekat dekat Mom"
" disain rumah ini adalah rumah impian Mom mu sayang" ucap Erkan
Begitu masuk Seren heran karena rumah sudah tertata rapi dan foto keluar mereka sudah terpajang di dinding yang berwarna putih dan dipadukan dengan biru itu warna favorit kintan
" Aku ingin foto kak Sekar dan Sena terpajang juga nanti disini" Seren mengutarakan suara hati nya menatap foto nya bersama Mom dan Dan Dad nya foto itu di ambil dua tahun lalu saat Seren ulang tahun ke dua belas.
" Dad, seperti besok saja kita menemui mereka sekalian merayakan ulang tahunku " usul Seren
" ya rencana Dad juga begitu, tapi kau tadi minta hari ini"
Seren tetawa" baik Dad, aku akan bersabar sampai besok"
" kau tidak ingin melihat kamar mu?"
Seren langsung berlari ke lantai atas setelah mendengar ucapan Erkan tadi
" hati hati Seren" teriak Erkan
" iya Dad " Seren menjawab dengan teriak sambil berlari.
Seren membuka kamar berwarna putih dan tertegun ketika melihat isi kamar,di sana tepajang foto Mom nya dan di depan nya ada sebuah kursi, selain itu tidak ada lagi.
" kamar mu bukan yang ini" Ucap Erkan sudah berdiri di belakang Seren
" Dad, ini.....?"
" ini tempat jika Dad sangat merindukan Mom mu, seperti nya Dad akan kesini setiap hari karena Dad selalu merindukannya setiap saat, kamar mu ada di sebelah dan disebelahnya lagi kamar Dad" jelas Erkan.
" aku boleh kesini juga kan? Dad tidak melarangku kan?"
" tentu saja boleh sayang" Erkan menutup pintu kamar berwarna putih itu.
Erkan membawa Seren kekamar yang di sebelah kamar nya dan membuka pintu yang juga berwarna putih " ini kamar mu, masuk lah "
" wow.....!" Seren memandang takjub pada kamar yang berwarna kuning warna favorit Seren dan gorden nya berwarna putih.
Meja belajar nya ada tepat di depan jendela,Seren membuka jendela dan duduk di kursi meja belajar nya
" aku suka Dad" Seren melihat kearah Erkan yang duduk di tempar tidur Seren, " terima kasih Dad,aku sangat menyayangi mu dan Mom" Seren duduk di sebelah Erkan dan memeluk nya.Erka mencium puncak kepala Seren " Dad dan Mom juga sangat menyayang mu sayang" Erkan lalu berdiri " sekarang istirahat,karena besok kau akan bertemu saudara mu kan? Lusa kau juga sudah mulai masuk sekolah sayang"
" iya Dad" Seren merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur yang memakai seprai berwarna hijau.
********

KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR ( Complete )
Romance( 18+) Pertemuan kita pada jodoh memang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta dimana dan kapan kita akan bertemu. Terkadang jodoh kita orang yang tak pernah kita sangka,dan tak pernah terpikir berjodoh dengan dia.