Bab 25

3.5K 81 0
                                    

Seren menyambut kedatangan Kris,Kian,Sena dan  juga Sean dengan semangat begitu juga dengan Erkan

" Selamat datang.....Papa,Mama,kak Sena dan Sean" sapa Seren menyambut 
Kedatangan orang orang yang di sayang nya

" ya selamat datang " sambut Erkan juga

" Kak ikut aku!" Seren menarik tangan Sena membuat Sena segera mengikuti langkah cepat Seren yang hampir berlari

" kita mau kemana?" Sena berucap sambil terus mengikuti langkah cepat Seren

Seren menoleh sebentar kearah Sena yang ada di belakang nya" bertemu Mom kak" Seren kembali menarik tangan Sena

Merasakan Sena tidak bergerak mengikuti nya membuat Seren menoleh lagi" kenapa berhenti Kak?"

" maksud kamu apa Seren?"

" makanya ikut aku Kak" Seren kembali menarik tangan Sena yang tadi sempat di lepas nya

" hem" sahut Sena dan kembali mengikuti langka Seren yang lebih santai tidak secepat tadi

Seren berhenti di depan pintu kamar berwarna putih,Sena otomatis ikut berhenti " ini kamar siapa Seren?"

Tak menyahut ucapan Sena, Seren segera membuka pintu kamar yang berwarna putih itu

" masuk  kak" Seren melebar kan daun pintu yang di buka nya

Pelan pelan Sena melangkah kan kaki nya masuk kedalam kamar yang luas dan berwarna putih .

" ini kamar siapa?" Sena melihat Sekeliling kamar dan pandangan nya berhenti pada sebuah foto  wanita yang sedang tersenyum

" Mom.....kak Sena datang " Seren berbicara pada foto wanita yang sedang tersenyum itu

Seren sudah berdiri di depan foto Momnya " sini kak" panggil  Seren melihat Sena yang terdiam tidak jauh dari tempat Seren berdiri

" Mama" Sena selangkah demi selangkah mendekati foto yang tak lepas dari tatapan matanya

Sena sudah berdiri di sisi Seren yang kini juga menatap foto Momnya dengan tatapan penuh rindu

" foto diambil setahun sebelum Mom pergi kak?" Cerita Seren

Sena mematung memandang foto Wanita yang melahirkan nya kedunia ini,wajah yang selalu ingin di lihat nya sejak dulu,ukuran foto yang tergantung di tembok itu sangat besar membuat seolah sosok itu nyata

Sena meneteskan air mata" Mama" ucapnya pelan tapi Seren bisa mendengar ucapan Sena

" aku benar kan kak? Wajah Mom mirip sekali dengan kakak"

Seren memeluk Sena erat" aku tau kakak juga sangat merindukan Mom kan?"

Sena hanya mengangguk di pelukan Seren " sangat" ucap Sena sesegukan

Perasaan marah di hati Sena pada Mama karena meninggalkan nya berlahan lahan hilang dan di gantikan perasaan rindu yang teramat dalam,mamanya sudah berusaha berjuang buat Sena dan Sekar, dihati Sena sangat berterima kasih pada Ayah Seren yang telah menyelamat kan hidup Mamanya,walau membuat Sena tak dapat melihat Mamanya.

                         *********
Oscar bangun pagi agar bisa menyiapkan sarapan untuk Sekar,karena hari ini jadwal Sekar untuk memeriksa kandungan nya,pagi ini Oscar menyiap kan sarapan omlet dan segelas susu yang disiapkan diatas meja

" sayang.....bangun hari ini jadwal kita ke dokter" Oscar membuka jendela sehingga sinar matahari pun masuk kedalam kamar membuat Sekar merasa silau dan menarik selimut hinggga menutupi wajah nya.

SEKAR ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang