"Aku yang merawat nenek Puspa"terang Sekar.
Oscar menatap Sekar
"Katakan pada Nenek aku baik baik saja.""Baik lah kalau begitu, hemm...kalau bisa kau kunjungi lah nenek Puspa sepertinya dia sangat merindukan mu."
"Iya aku tau, trima kasih buat nasehat mu nona"
"Nama ku sekar bukan nona" ucap Sekar polos.
Oscar tersenyum "baik lah Sekar, trima kasih buat nasehat mu."
"Saya permisi..."pamit sekar dan segera pergi dari hadapan Oscar.
"Hati-hati "teriak Oscar sambil melambai kan tangan.
"Sekar," gumam Oscar dan masuk kedalam apartementnya sambil tersenyum.
**********
"Kenapa kau pulang malam kak?"ucapan sena menyambut Sekar.
"Tadi nenek minta tolong kakak buat melihat keadaan cucunya, jadi agak lama sampai rumah, eh kau sudah makan dek? tante kian mana?"
Sekar duduk di sebelah adik nya Sena dan mengecup pipinya."Kakak nanya borongan ihhhh, pertama aku sudah makan trus tante Kian lagi pergi tadi di jemput naik mobil"
"Mobil,"ulang Sekar" Siapa dek?"
Sena mengangakat bahu nya"Sena juga tidak tau kak"
"Ya sudah kakak mandi dulu, gerah
" Sekar meninggalkan Sena duduk
di ruang tamu."Kak...."Sena berlari mengekor Sekar di belakang"cucu Nenek laki laki atau perempuan kak?"
"Laki laki!" sahut sekar mengambil handuk di jemuran dekat kamar mandi.
"Ganteng tidak kak?"
"Kakak tidak dengar kau bicara apa Sena"sahut Sekar dari dalam kamar mandi.
"Ya sudah nanti saja"sahut Sena malas dan pergi menuju kamar tidurnya dan Sekar.
Selesai mandi Sekar masuk ke kamar melihat Sena sudah tertidur, setelah menyelimuti adiknya Sekar pun berjalan keruang tamu dan melihat jam di dinding "Sudah hampir jam sepuluh kenapa tante Kian belum pulang ?" gumam sekar
Sekar mondar mandir di ruang tamu kadang dia melipat tangan nya kadang menggigit kuku begitu terus sampai suara pintu mengagetkannya.
"Kau belum tidur sayang ?"tanya Kian mengecup pipi Sekar.
"Bagaimana mau tidur kalau tante belum pulang?"
Kian tersenyum menutup pintu,
"Nih tante udah pulang, sekarang kamu tidur besok kau harus bekerjakan?"
Sekar mengangguk "Selamat malam tante "ucap Sekar memeluk Kian erat."Selamat malam sayang" balas Kian dengan mata bekaca kaca.
Sekar merasakan bahwa tantenya lagi bersedih tapi mengurungkan niatnya saat ingin bertanya.
"Tidur sana!" Kian mendorong Sekar pelan kearah kamar.
Kian masuk ke kamarnya dan menangis, untuk kesekian kalinya dia menolak lamaran Kris.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR ( Complete )
Romans( 18+) Pertemuan kita pada jodoh memang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta dimana dan kapan kita akan bertemu. Terkadang jodoh kita orang yang tak pernah kita sangka,dan tak pernah terpikir berjodoh dengan dia.