BAB 14

5.4K 130 0
                                    

Seren merasa sangat kecewa,karena kepindahan nya ke Indonesia di undur beberapa bulan kedepan itu artinya dia akan semakin lama untuk bisa bertemu dengan kedua kakak nya.

Erkan masih ada urusan yang harus di kerjakan membuat nya sering meninggal kan Seren di rumah ,seperti sore ini ,selesai mandi Seren memakai baju tidur berwarna pink kesukaan nya karena itu pemberian Mom nya,Seren mengambil tas nya yang ada di atas meja belajar nya dan membawa nya ke tempat tidur tempat dia duduk sekarang,Seren mengotak atik handphone mencari kontak Sekar yang sudah di simpan di daftar kontak telephone nya.

"Apa kak Sekar masih ingat aku" gumam nya ada sedikit keraguan di hatinya ,matanya melirik jam yang ada di meja kecil di sebelah tempat tidur nya menunjuk kan pukul lima sore berarti di Indonesia mungkin sudah jam 10 malam,itu waktu untuk istirahat,Seren tidak ingin menggangu waktu istirahat Sekar jadi dia mengurungkan niat nya.

               ****************

Seminggu lagi Sena akan ujian akhir sekolah dalam hitungan hari lagi dia akan menyekesaikan masa sekolah menengah atas nya.

Kian memandangi Sena sebelum membangun kan nya,"semakin besar Sena semakin mirip dengan kak kikan" ucap Kian dalam hati nya,

" Sena bangun sayang" Kian menepuk lembut pipi Sena " hey.......anak gadis mama bangun........,gak sekolah ?"kian mengelus rambut putri nya itu " selamat pagi sayang" ucap kian begitu melihat mata Sena mulai terbuka berlahan.

Sena tersenyum dan menarik badan nya " pagi mamaku..."pandangan sena beralih ke perut Kian dan mendekati nya" selamat pagi adek bayi ku" Sena mengelus perut mamanya.

Kian tersenyum melihat tingkah Sena
" kamu mandi,mama tunggu ruang makan ya"

" iyaaaa mama" Sena bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi setelah Mamanya menutup pintu kamar nya.

              
                   ************

Saat Sekar membuka mata dia tidak menemukan Oscar di sebelah nya,setelah bangkit berdiri Sekar bejalan keluar kamar menuju ruang makan tapi sebelum nya dia kekamar mandi untuk  sekedar membasuh wajah nya dan menyikat gigi,
" kenapa tidak membangun kan ku " Sekar sudah duduk di sebelah Oscar yang sedang makan roti dengan selai kacang,oscar melihat sebentar dan bangkit dari duduk nya ,berjalan kearah dapur untuk menuangkan bubur yang  di panci  yang ada diatas kompor ke dalam mangkuk dan membawa nya nya kehadapan Sekar

" sarapan dulu sayang" lalu duduk kembali ditempat nya tadi.
" biasa nya kan kau yang membangun kan ku sayang,jadi kalau aku bisa bangun lebih dulu berarti kau sangat lelah jadi........aku tidak membangun kan mu "
Oscar mengelus pipi sekar " sekarang makan lah bubur masakan ku ini".

Sekar memandang Oscar " trima kasih sayang,tapi aku ingin makan roti juga"
Oscar mengeleng sebagai jawaban
wajah Sekar cemberut menatap Oscar dan mulai memasukan bubur yang ada di sendok kedalam mulut nya,Sekar menghabis kan bubur yang ada di mangkuk dan meneguk air putih hangat yang juga di siap kan Oscar.

Oscar membersikan meja dan membawa piring kotor ke dapur dan mencuci nya.

"Apa hari ini kau ingin membuka toko ?" tanya Oscar setelah kembali duduk di sebelah Sekar
Sekar mengangguk " tapi kau tidak pelu mengantar ku ,aku naik taxi saja,"

" tidak ,aku yang akan mengantar mu sekarang mandilah,aku juga akan ganti pakaian ku" ucap Oscar dan berjalan menuju kamar di ikuti Sekar.

Di dalam mobil Sekar terus menutup mulutnya menahan rasa mual di perut nya,Oscar yang melihat dari tadi pun bertanya" kenapa sayang ,kau mual?"
" kau mengganti farfum mu?" Sekar bertanya masih menutup mulut dan hidung nya dengan kedua tangan nya,

SEKAR ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang