Seren terbangun Tengah malam karena bermimpi buruk ,Seren mengatur nafas nya dan mengapus keringat nya yang membasahi wajah nya
Sena yang merasakan pergerakan di sebelah nya pun terbangun dan melihat Seren terduduk dengan masih mengatur nafas
" Seren" ucap Sena ikut duduk sama seperti Seren
" kau bermimpi buruk?" Tanya Sena
Seren mengangguk kemudian menangis memeluk Sena
"Seren mimpi Dad gak kembali lagi Kak" Seren sesegukan " Seren takut Kak" ucap Seren lagi masih menangis
" shttttt....jangan nangis lagi,Dad pasti pulang kok " bujuk Sena
" Seren sayang Kakak" ucap Seren
" kakak juga sayang Seren" Sena membelai rambut Seren
Sena malihat jam di dinding menunjukkan pukul dua dini hari
" sekarang kita tidur lagi ya" Sena menyelimuti tubuh Seren yang sudah berbaring lagi
Seren mengangguk dan memejamkan matanya
*********
Sekar memgguncang tubuh Oscar yang sedang terlelap
" sayang.....sayang bangun" bisik Sekar ke telinga Oscar
" hem....kenapa sayang " Oscar memjawab tanpa membuka mata
" bangun " pinta Sekar
" aku rasa ini belum waktu nya bangun"
" iya,tapi aku tiba tiba laper sayang" rengek Sekar
Oscar duduk dari tidur nya melihat jam di atas nakas " ini jam tiga
Pagi sayang! masa iya kamu laper?"" dikulkas ada kue,kamu mau makan didapur atau aku bawain ke kamar kue nya?" ucap Oscar
" aku ikut ke dapur,tapi aku gak mau makan kue, aku pengen makan nasi goreng"
" mana ada lagi yang jual nasi goreng jam segini sayang " sahut Oscar
" siapa bilang mau beli"
" trus?" bingung Oscar
" aku mau masakan kamu " pinta Sekar manja
" aku mau masakin sayang,tapi kita tidur lagi ya kira kira dua jam lagi, nanti aku masakin nasi goreng yang enak buat kamu,gimana?" Bujuk Oscar
" beneran?" Sekar memastikan
" iya sayangku,kita tidur lagi?"
Sekar mengangguk,dan dengan segera Oscar menarik Sekar kedalam pelukan nya
Sekar meraba sebelahnya dan tidak menemukan Oscar dengan segera mata Sekar terbuka " kemana dia" batin Sekar beranjak dari tempat tidur dan melangkah kekamar mandi untuk membasuh wajahnya dan juga menyikat gigi
Saat keluar dari kamar Sekar mencium aroma masakan,senyuman langsung terlihat di wajah Sekar karena di tau Oscar pasti sedang menepati janji nya
" hem.....harum nya" Sekar memeluk Oscar dari belakang
" sudah bangun? Padahal baru akan ku bangun kan " ucap Oscar mengangkat sebelah tangan untuk membelai rambut Sekar
" nanti rambut aku bau sayang kamu kan tadi pegang bumbu" rajuk Sekar masih memeluk Oscar dan menyandarkan kepalanya di punggung Oscar
" kalau kamu mandi bau nya juga hilang sayang " Oscar mematikan api kompor
Sekar melepaskan pelukan nya untuk mengambil piring untuk mereka berdua " nih... piring nya sayang" Sekar meletakkan nya di samping kompor
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR ( Complete )
Romance( 18+) Pertemuan kita pada jodoh memang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta dimana dan kapan kita akan bertemu. Terkadang jodoh kita orang yang tak pernah kita sangka,dan tak pernah terpikir berjodoh dengan dia.