Rean mengantar Sena sampai depan rumah " sayang,aku antar kamu sampai depan pintu ya?" tawar Rean
" gak usah, kamu pulang aja ,please....jangan sampai Mama aku keluar!"
" aku berani sayang" ucap Rean yakin
" ini bukan masalah kamu berani atau gak,tapi aku bingung aja jelasin ke Mama gimana "
" maka dari itu, biar aku yang jelasin ke Mama kamu,aku akan bilang aku cinta kamu dan kamu juga begitu dan kita pacaran" ucap Rean
" enggak!,kamu pulang aja Rean" Sena mendorong punggung Rean
" ya udah aku ikuti apa mau kamu,tapi kapan pun mereka mau ketemu aku siap sayang, oke,aku pulang ya" Rean mencium kening Sena
" iya,kamu hati hati ya"
" pasti " Rean masuk kedalam mobil dan menekan kelekson mobilnya beberapa kali sebelum melajukan mobilnya membuat Sena panik dan segera masuk kedalam rumah sebelum Mama nya keluar karena suara klekson mobil Rean tadi
" Sena pulang " ucap Sena membuka pintu
Sena berjalan menaiki tangga " kamu harus jelasin ke Mama Sena" ucap Kian membuat Sena kaget melihat Mamanya sudah berdiri di ujung tangga atas
" Mama"
" tapi enggak sekarang,kamu pasti udah makan siang kan?" Sena mengangguk
" sekarang kamu siap siap
, kita ke bandara "" iya Ma" Sahut Sena menunduk
Kian kembali ke kamar nya dan Sena juga kembali berjalan menuju kamar nya
Saat masuk kamar Sena mendengar Seren bernyanyi di kamar mandi ,setelah menyiapkan pakaiannya buat pergi kebandara,Sena merebahkan badan nya menunggu Seren selesai mandi
" eh....udah pulang kak?"
Sena membuka matanya yang sempat terpejam " iya" sahut Sena masuk ke kamar mandi
Seren merasa aneh melihat sikap Sena yang sepertinya lagi ada yang dipikirkan
Seren sudah rapi memakai jeans hitam dan sweter pink dipadu dengan sepatu yang senada dengan sweternya,dengan semangat Seren menuruni anak tangga
" Mama" sapa melihat Kian yang berjalan pelan memegang tangan Sean yang sudah mulai bisa berjalan
" kakak kamu mana?" tanya Kian
" lagi mandi Ma,Sean sayang sini sama kakak" ucap Seren langsung menggendong Sean
" Kamu jaga adik dulu,Mama mau nemuin kak Sena sebentar" ucap Kian pada Seren dan Seren pun mengangguk
kian tak sabar mendengar penjelasan SenaSaat masuk kamar Kian tidak melihat Sena " berarti masih mandi " pikir Kian kemudian duduk di tepi tempat tidur
Kian melihat ponsel Sean tergeletak si atas tempat tidur,Kian mengambil ponsel Sena dan membuka aplikasi galeri foto dan melihat foto satu persatu ,Kian berhenti saat melihat foto Sena bersama pria di dalam mobil sedang tertawa dan di tangan Sena memegang setangkai bunga mawar merah,wajah Sena sangat bahagia,Kian dapat melihat itu
" Mama" ucap Sena kaget melihat Mamanya ada di dalam kamar dan pandangan Sena tertuju pada tangan Kian yang memegang Ponsel milik nya
Masih dengan memakai handuk yang melilit tubuh nya Sena mendekati Kian
" duduk " perintah Kian
Sena menuruti perintah Kian " ini siapa Sena?' Tanya Kian menunjuk foto yang ada di ponsel Sena yang di pegang Kian
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR ( Complete )
Romance( 18+) Pertemuan kita pada jodoh memang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta dimana dan kapan kita akan bertemu. Terkadang jodoh kita orang yang tak pernah kita sangka,dan tak pernah terpikir berjodoh dengan dia.