BAB 13

5.4K 131 0
                                        

Oscar mengeringkan rambut nya yang basah dengan handuk.

"Sayang........"panggil Oscar keluar dari kamar mandi, tapi Oscar tak mendengar  sahutan dari seseorang di panggil nya,Oscar mengalung kan handuk lehernya dan segera mendekati istri nya  yang sedang rebahan di tempat tidur.

"Hey sayang kamu kok ga siap siap hem.....,kita kan mau ke acara tujuh bulanan mama kian kamu lupa?"

Oscar duduk di dekat Sekar dan membelai rambut wanita itu dengan lembut.

"Hemmmm,iya aku ingat sayang, kepala ku sedikit pusing" Sekar kemudian duduk dan melihat tajam kearah Oscar .

"Kamu kenapa liatin aku gitu sayang.."

"Handuk kamu di jemur jangan di bawa sampe ke tempat tidur!"

"Istriku kenapa hem? Kok jadi cerewet gini...? Lagi datang bulan ? Ya udah aku jemur handuk dulu ya,kamu siap siap trus kita sarapan ,kalau pusing kamu belum hilang juga kita kerumah sakit
ya".

" tapi kita kan mau kerumah mama,kalau kita kerumah sakit dulu nanti kita telat keacara tujuh bulanan mama ".

"Kesehatan kamu lebih penting sayang......mama juga gak akan marah kalau kita ceritakan alasan kenapa kita telat".

Selesai sarapan Sekar merasa apa yang di makan nya tadi ingin segera keluar dari mulut nya,segera Sekar berlari ke kamar mandi ,Oscar pun mengekori istri nya, Sekar memuntah yang di makan nya tadi di wastapel, Sekar merasakan pijatan di tengkuk nya membuat nya sedikit lebih baik.Sekar memijat pelipis nya.

" masih pusing sayang?

Sekar mengangguk " iya sedikit ,kita kerumah mama aja dulu baru kerumah sakit ya...." Sekar memandang Oscar lewat cermin yang di hadapan nya.

Oscar merapikan rambut Sekar dan menuntun nya kemeja makan " sarapan lagi ya" Oscar mengarah kan sendok yang berisi nasi kearah mulut istri nya
" kamu aja yang sarapan ,perut ku masih mual sayang"

Oscar pun mengarah kan sendok yang berisi nasi tadi ke dalam mulut nya sendiri.

*************

Sesampai di rumah Kian mereka di sambut semangat oleh Sena." Kak Sekar ....." lalu memeluk erat kakak yang sangat di rindukan nya.

" adik kakak cantik sekali" Sekar memuji Sena yang tampil cantik dengan baju pink nya.

" kakak juga cantik " balas Sena tulus ,Sena mengamati Sekar lama.
" kakak kok pucat, kakak sakit?" Seru Sena khawatir.

"Kakak cuma sedikit pusing dek,tapi udah baikkan kok,kamu jangan khawatir yaaaa.."

"Kakak jangan sakit....." Sena memeluk dan mencium kedua pipi kakak lembut.
"Aku sayang kakak" ucap Sena masih memeluk Sekar.

"Iyaa..,kakak juga sangat menyayangi kamu," sekar mencium pipi kanan Sena." Yuk kita gabung sama mereka" sekar merangkul lengan Sena mengajak bergabung dengan mama,papa dan Oscar suami Sekar yang sedang ngobrol di ruang tamu .

***************

Selesai mandi dan memakai piyama nya yang berwarna hijau polos Sekar merebah kan badannya ketempat tidur sambil menunggu Oscar selesai mandi Sekar membayangkan wajah bahagia mamanya tadi " Senang melihat mama bahagia" batin Sekar

"Seharusnya tadi kita kerumah sakit sayang.." ucap Oscar naik ketempat tidur.

suara Oscar menyadar kan Sekar dari lamunan nya,Sekar memiring kan badan nya kearah suami nya " aku gak pusing lagi kok".

Oscar menarik Sekar kedalam pelukan nya " tidurlah sayang.."Oscar mengelus rambut Sekar dan mengecup kening istrinya penuh cinta.

"Hemm.." Sekar menghirup aroma tubuh suaminya dan bersandar didada bidang suaminya tempat ternyaman Sekar yang selalu membuat nya terlelap.

********************

SEKAR ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang