Seungyoun's POV
Saat mataku terbuka di pagi hari, hal pertama yang kulihat adalah sosok malaikat kecil yang berada di pelukanku, masih tertidur dengan wajah manisnya. Aku hanya bisa tersenyum ketika melihat wajahnya yang begitu menggemaskan bahkan saat ia tertidur.
Dalam pelukanku, tiba-tiba ia bergerak dan bergumam pelan. Sepertinya dia akan segera bangun.
"Eumm...", Wooseok membuka matanya perlahan.
"Pagi malaikatku~", aku menyambutnya dengan mengecup keningnya.
"Eo... pagi Seungyoun-ie~", ia membalas sapaanku tapi malah mengeratkan pelukannya padaku. Betapa manisnya kelakuannya ini.
Aku hanya membalas pelukannya semakin erat.
"Ahh... pagi-pagi saja mengapa kau sudah sangat menggemaskan seperti ini?", aku mencium pucuk kepalanya.
"Biarkan aku tidur 5 menit lagi.", Wooseok bergumam dengan wajah yang terbenam di dadaku.
"Hmm, arasseo~", aku hanya mengelus kepalanya pelan membiarkannya terlelap kembali.
Beberapa menit berlalu dan Wooseok benar-benar tertidur kembali. Aku hanya bisa terkekeh kecil melihatnya yang sudah pulas kembali dalam pelukanku.
Pelan-pelan aku melepaskan pelukanku, tidak ingin dia terbangun. Aku ingin membiarkannya tidur lagi beberapa saat, dia pasti kelelahan karena semalam.
Setelah berhasil melepaskan diri darinya, aku membenarkan selimut menutupinya dan keluar kamar perlahan untuk mandi. Kemudian menyiapkan sarapan untuk Wooseok.
Aku tidak benar-benar bisa memasak, aku hanya menyiapkan yang ada di dapur saja. Roti bakar dengan selai, telur mata sapi, dan segelas susu segar. Kurasa ini cukup.
"Seungyoun-ah~", aku berbalik mendapati Wooseok yang telah mengenakan pakaiannya keluar dari kamar sambil menggosok matanya masih berusaha bangun sepenuhnya.
"Eo, Wooseok-ie~ Aku sudah membuatkan sarapan untuk kita, mandilah dulu lalu kita makan bersama.", aku hanya tersenyum melihat kelalukannya yang sungguh manis itu.
"Eo, baiklah.", kemudian ia pergi untuk mandi.
Setelah beberapa saat, ia keluar dari kamar mandi dengan rambut yang sedikit basah kemudian duduk di atas meja makan dan siap menyantap sarapannya.
Aku yang tadinya memainkan ponselku di ruang tengah juga menuju ke meja makan setelah melihatnya. Aku duduk tepat di depannya dan kami menikmati sarapan berdua pagi itu.
Author's POV
Hari ini harusnya para member X1 telah kembali ke dorm setelah liburan. Setelah bertanya di grup, rata-rata mereka akan kembali malam di dorm, sehingga setidaknya sampai malam nanti, Seungyoun dan Wooseok memiliki waktu untuk berdua.
Sekarang mereka sedang duduk pada sofa di ruang tengah. Punggung Wooseok bersandar pada lengan kiri Seungyoun sementara tangannya sibuk memainkan ponselnya. Seungyoun pun sedang sibuk memainkan ponselnya.
da amuuimi eobs-eo~
modeunge bujil eobs-eo~"Hmm? Kenapa kau memutar MV itu?", Seungyoun tersontak mendengar melodi yang familiar. Ia melihat ke arah Wooseok dan melihat bahwa kekasihnya sedang menonton MV lagu solonya tahun lalu 'Meaningless'.
"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin melihatnya.", Wooseok menjawab Seungyoun dengan mata yang masih terfokus pada layar ponselnya. Seungyoun hanya diam membiarkan Wooseok menontonnya hingga selesai.
Setelah Wooseok selesai menontonnya, ia membenarkan posisi duduknya menghadap pada Seungyoun. Kekasihnya itu kemudian berbalik menatapnya.
"Wae?", tanya Seungyoun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Secret Love - Sequel of Silent Love [Cho Seungyoun x Kim Wooseok]
FanfictionBiarlah ini menjadi rahasia kecil kita untuk saat ini. Biar saja jika hanya kau dan aku yang tahu. Asalkan kita bisa tetap bersama, tak ada lagi yang kuinginkan selain dirimu... "Untuk saat ini. Tapi bagaimana ke depannya? Bagaimana jika hubungan ka...