[✔] Secret Love - Sequel of Silent Love [Cho Seungyoun x Kim Wooseok]

2. Our Secret

Author's POV

Seungyoun dan Wooseok diam terpaku dengan pertanyaan yang dilontarkan sosok yang tak lain tak bukan adalah hyung tertua mereka, sekaligus yang telah resmi menjadi leader mereka.

"S-Seungwoo hyung. Kau belum tidur rupanya.", Seungyoun angkat bicara mewakili dirinya dan Wooseok. Karena sepertinya kekasihnya itu masih lebih memilih untuk diam.

"Aku berusaha untuk tidur tadi, tapi Wooseok tidak berhenti membalikkan badannya, kemudian aku mau melihat keadaannya tapi dia malah bangun dan mengambil jaketnya lalu keluar."

"A-ah... lalu apa yang sedang hyung lakukan disini?", tanya Seungyoun berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ya! Bukankah harusnya aku yang bertanya pada kalian? Darimana saja kalian?", Wooseok masih terdiam tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan dari hyung tertua mereka itu.

Sebenarnya Seungwoo tidak terdengar sedang marah, Seungwoo bertanya dengan nada suaranya yang biasa. Hanya saja gayanya yang melipat tangan itu membuat Wooseok harus berpikir dua kali untuk menjawab pertanyaan hyung mereka itu.

"Hmm... Kami hanya sedang jalan sebentar mencari udara segar, karena tidak bisa tidur.", kata Wooseok akhirnya.

"Begitukah?", tanya Seungwoo memastikan kedua dongsaengnya tidak sedang berbohong padanya. Karena mengetahui bahwa ternyata mereka pergi berdua pada jam segini sudah sangat mencurigakan, apalagi ketika mereka masuk dorm tadi Seungwoo melihat mereka sedang berpegangan tangan.

Sebenarnya hal yang wajar disana jika melakukan skinship terhadap sesama jenis. Tak akan ada orang yang menganggapmu aneh jika melakukan skinship, apalagi hanya berpegangan tangan. Hanya saja ketika melihat Seungyoun dan Wooseok, bahkan sejak PDX, ia tahu ada sesuatu di antara kedua dongsaengnya itu.

"Iya hyung. Tidak ada salahnya kan kami mencari udara segar?", Seungyoun berusaha meyakinkan Seungwoo.

"Hmm baiklah kalau begitu. Kembalilah ke kamar kalian dan beristirahatlah. Hari ini pasti akan menjadi hari yang panjang.", Seungwoo tidak mau menahan mereka lebih lama lagi dan membiarkan mereka untuk kembali ke kamar dan beristirahat. Ia sendiri pun butuh istirahat.

"Ne hyung.", jawab Seungyoun dan Wooseok bersamaan, kemudian kembali ke kamar masing-masing.

Setelah itu Seungwoo juga kembali ke kamarnya. Ia melihat Wooseok sudah mengambil posisi di bawah selimut. Seungwoo juga kemudian mengambil posisi di bawah selimut dan bersiap untuk tidur.

"Wooseok-ah...", Seungwoo memanggil Wooseok pelan, tidak ingin membangunkan Junho yang sudah tertidur sangat pulas di sebelah mereka.

"Eo hyung... waeyo?", tanya Wooseok kemudian berbalik ke arah Seungwoo. Seungwoo kemudian membelai rambut Wooseok.

"Kau tahu kau bisa cerita apapun padaku. Jangan berusaha menyembunyikan sesuatu. Jika kau punya keluhan atau masalah, kau boleh menyampaikannya padaku. Kau tahu kau bisa mengandalkanku. Eo?", Seungwoo memang baru beberapa jam menjadi leader X1, tapi pengalamannya memang tidak bisa diragukan lagi. Ditambah lagi sebagai member yang tertua, dia merasa bertanggung jawab untuk membimbing dongsaeng-dongsaengnya, terutama maknae line dalam grup mereka.

Tetapi Wooseok berbeda. Ia tahu ada sesuatu yang sedang disembunyikan Wooseok dan Seungyoun. Ia hanya ingin membantu mereka. Jika dugaannya benar, hal yang mereka sembunyikan ini mungkin akan membawa pengaruh yang besar bagi X1.

Wooseok hanya melihat hyungnya itu, dia sedikit merasa bersalah kepadanya. Ia tahu Seungwoo hanya ingin membantunya dan hanya ingin agar X1 bisa tetap bersatu. Hanya saja, saat ini Wooseok belum siap untuk bercerita tentang hubungannya dengan Seungyoun.