[✔] Secret Love - Sequel of Silent Love [Cho Seungyoun x Kim Wooseok]

12. Not Today

⚠️ Pantengin sampai laman bawah! ⚠️

Author's POV

Hari ini hari pertama Kcon di Thailand. Setiap grup dan artis yang diundang bersiap-siap. Beberapa melakukan mini fan-meeting. Untuk X1, mereka kebagian hari kedua, karena mereka tampil 2 hari di Thailand.

Setelah melakukan rehearsal, mereka istirahat sejenak di ruang tunggu. Beberapa memperbaiki makeup dan tatanan rambut mereka, beberapa menikmati snack yang disediakan untuk mereka.

Setelah mereka tampil dan semua acara selesai hari itu, mereka kembali ke hotel, membersihkan diri mereka. Meski lelah, ada perasaan senang yang tidak terbendung. Terutama member X1 yang belum pernah debut sama sekali, mereka tidak pernah membayangkan bisa sampai perform di luar negeri. Bagi mereka ini merupakan pencapaian yang luar biasa dalam hidup mereka.

Seungyoun dan Wooseok kembali ke kamar mereka dan Seungyoun menyuruh Wooseok untuk mandi duluan. Jangan sampai ia tertidur sebelum mandi lagi seperti kemarin.

"Padahal tidak mandi pun tidak masalah. Cih...", keluh Wooseok pada Seungyoun.

"Jangan begitu Wooseok-ah, haha... atau kita mandi bersama saja?", ujar Seungyoun yang membuat Wooseok buru-buru masuk kamar mandi dan mengunci pintunya.

"Tidak dalam 1000 tahun Cho Seungyoun!", teriak Wooseok dari kamar mandi.

"Padahal kita sudah beberapa kali melihat tubuh telanjang masing-masing, apa yang membuatmu begitu malu untuk mandi bersama?", Seungyoun hanya tertawa dengan kegemasan Wooseok.

Wooseok kemudian membuka kembali pintu kamar mandi dan menunjuk pada Seungyoun sambil memperlihatkan death glare-nya.

"Ya! Cho Seungyoun! Ngomong begitu sekali lagi kau benar-benar tamat.", setelah berkata seperti itu Wooseok kembali masuk ke kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya.

Seungyoun tak berhenti tertawa dengan tingkah tak masuk akal malaikat kecilnya itu.

Kenapa harus malu untuk mandi bersama ketika kita sudah melakukan yang lebih dari itu? Hahaha...

Seungyoun hanya memainkan ponselnya sambil menunggu Wooseok selesai mandi. Selang beberapa waktu, bel kamar mereka berbunyi. Seungyoun berdiri dari kasurnya untuk melihat siapa yang mengunjungi kamar mereka. Ia mengintip dari pintu dan melihat kepala pirang Minhee lalu membuka pintunya. Di belakang Minhee ada Dongpyo.

"Ada apa Minhee-ya, Dongpyo-ya?", tanya Seungyoun.

"Tidak apa-apa. Kami hanya ingin berkunjung, hehe... Bolehkah kami masuk hyung?", Minhee meminta izin pada hyungnya itu.

"Boleh saja.", jawab Seungyoun bingung dengan kedua dongsaengnya yang tiba-tiba datang ke kamarnya dan Wooseok.

Saat mereka masuk, Wooseok selesai mandi dan keluar dengan rambutnya yang basah dan handuk tergantung di lehernya.

Seungyoun melihat Wooseok keluar dari kamar mandi seperti itu lalu menghampiri Wooseok dan sedikit memarahinya.

"Ya! Keringkan dulu rambutmu. Kenapa kau suka sekali keluar kamar mandi dengan rambut basah?"

"Eish... Kau ini seperti eomma saja.", protes Wooseok.

"Sini, biar aku mengeringkan rambutmu.", Seungyoun lalu mengambil hair dryer dari kamar mandi dan membawanya ke depan meja rias di kamar hotel mereka.

Sepertinya Seungyoun lupa dengan kehadiran Minhee dan Dongpyo.

"Hmm, hyung? Jadi kami boleh masuk atau tidak?", tanya Dongpyo menyadarkan Seungyoun akan keberadaan mereka. Wooseok juga baru sadar jika ada dua dongsaeng mereka yang masih berdiri mematung di depan pintu kamar mereka.