"We used to be happy, not until..."
Apa yang begitu membuat Jennie benar-benar membenci Lisa sebegitu jahatnya?
Lisa dan Jennie adalah siswi-siswi yang saling bersaing dalam hal akademik maupun non-akademik disekolah.
Apakah ada alasan tertentu meng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari datang tak terkira, hujan semalam telah lama reda. Menyisakan jejak didaunan. Kristal air berjatuhan karena terpaan angin lembut. Siswa satu demi satu berdatangan ke sekolah guna mengasah ilmu.
"Isn't she lovely?" suara kecil menganggu kenyamanan gadis bermata kucing itu. Ia lalu membuka matanya perlahan.
"Hey, Jennie" sapa Irene dengan ceria. Ternyata Irene tidak sendiri, ia bersama Sana yang juga anggota Cheers.
Jennie membangkitkan tubuhnya dari sofa. Ia diselimuti jaket. Ia melihat sekitar, mencari Lisa. Karena setahunya ia bersama Lisa. Dan ia ingat sekali bahwa terakhir kali ia berada dipojok ruangan bukan disofa.
Sttt... It's okay, Jennie. I'm here.
Jennie terdiam sejenak mengingat itu. Lisa memeluknya erat semalam karena ia tidak bisa menahan rasa takutnya.
Irene pun melambaikan tangannya didepan wajah Jennie.
"Jen... Hello" ucap Irene bingung.
"Dimana Lisa?" tanya Jennie datar.
"Hm... sudah pulang sedari tadi, Jennie" kata Sana.
"Lagipula bagaimana bisa kalian terjebak disini semalaman?" lanjutnya.
Jennie lalu menatap tajam Irene.
"Kau yang melakukan ini kan?"
Irene hanya bisa menyengirkan wajahnya.
"Apa kau lakukan itu tidak lucu, Irene" Jennie lalu berdiri dan pergi keluar untuk pulang. Ia tidak peduli, ia merasa tidak niat untuk masuk kelas hari ini.
"Jen tunggu dulu" panggil Irene.
Namun Jennie tidak menghiraukannya.
...
Chaeng bingung seharian ini tidak melihat Lisa. Ia sudah mencoba menelpon Lisa namun handphone nya tidak aktif. Ia ingin mengunjungi rumah Lisa tetapi ia tidak tahu temannya itu tinggal dimana. Lagipula ia tidak bisa memaksa karena sepulang sekolah ia ada pertemuan music club.
Handphone nya pun berdering adanya pesan masuk.
"Panjang umur" ucap Chaeng. Ia membuka pesan tersebut.
Lisa:
Maaf aku tidak mengangkat panggilan darimu, Chaeng. Handphoneku mati, dan sekarang aku tidak enak badan makanya aku tidak masuk sekolah hari ini.
Tanpa basa-basi ia langsung membalas pesan Lisa.
Chaeng:
Apa kau baik-baik saja Lisa? Aku sudah puluhan kali melakukan panggilan. Kau membuatku khawatir saja. Aku ingin kerumahmu sepulang sekolah, dimana alamatnya?
