Chapter 28: Blankness, Numbness & Nothing

8.6K 1K 230
                                    

(Song by BEN - Love, ing) You should listen to this song while you read this chapter guys!

(Song by BEN - Love, ing) You should listen to this song while you read this chapter guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa baru saja keluar dari ruang guru karena ada sesuatu yang ia harus tangani. Saat dirinya masih berdiri tepat didepan pintu itu banyak siswa-siswa berlarian menuju koridor. Tentu saja hal ini membuat Lisa kebingungan. Namun tidak lama kemudian terlihat dari lapang pandangnya, sahabatnya menghampiri nya.

"Ada apa, Chaeng?"

"Lisa kau harus lihat ini sekarang!" Chaeng menarik tangan Lisa.

"Apa yang terjadi?" Lisa menjadi cemas.

"Jennie..." Mereka sudah sampai dikerumunan siswa-siswa yang mengelilingi sesuatu.

"Permisi... permisi" Lisa berusaha melihat apa yang terjadi dengan memasuki kegaduhan itu.

"Aku tidak percaya kau melakukan ini padaku, Chahee. Kupikir selama ini, aku adalah temanmu"

Chahee hanya diam berdiri disana.

"Jennie, cukup" Irene disampingnya mencoba menghalau.

"No! Aku percaya padamu, Chahee. Tapi apa yang kamu..."

Sebenarnya apa yang mereka pertengkarkan?

Entahlah. Tiba-tiba saja mereka sudah begini.

Pasti masalahnya besar. Aku tidak pernah melihat mereka seperti sebelumnya.

Itulah yang Lisa dengar dari bisikan para siswa-siswa yang berada dibelakangnya.

Plak!

Lisa membelakakan matanya, Jennie menampar Chahee. Gadis itu hanya pasrah akan rasa sakit fisik yang diterimanya.

"Jennie..." Lisa menghampiri gadisnya.

Chahee menatap tajam Lisa. Namun Lisa tidak memperhatikannya. Jennie kini menangis dan ia langsung pergi.

"Jennie!" panggil Lisa.

Siswa-siswa mulai membubarkan diri mereka. Chahee juga pergi entah kemana.

Hanya tinggal Irene, Lisa dan Chaeng.

"Apa sebenarnya yang terjadi, Irene?"

Irene menghembuskan napas lelahnya.

"Ternyata selama ini Chahee menjalin hubungan dengan Mino"

"D-dari mana Jennie tahu?" Tanya Lisa gugup.

"Entahlah, Lisa. Aku tidak tahu. Tiba-tiba saja Jennie langsung mendatangi Chahee dan seperti yang kau lihat sendiri tadi, Jennie menampar Chahee" Irene lalu memegang kepalanya dengan kedua tangannya. "Argh! Aku bingung dengan pertemanan kami"

Lisa hanya diam, dan ia tahu kemana Jennie melangkahkan kaki.

Lisa membuka pintu Green house itu. Ia mendengar sendu tangisan Jennie yang kini duduk sendiri.

Love Ends Hate (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang