MLB13.

2.2K 231 68
                                    

HAPPY READING
🌈❤



-Yuna- "MENJODOHKAN?".

-Chanyeol- "MENIKAH?".

-Eomma- "iya sayang. Eomma dan appa akan menjodohkan mu dengan Byun Johyun".

-Appa- "hey yak Park Chanyeol sejak kapan kau berada di rmh? Sudah mulai bosan tinggal di luar?". Appa nya tiba² mendekati mereka semua dan duduk tepat di sebelah sang istri sambil memasang wajah keterkejutannya karna tak menyangka anak laki² satu²nya itu akhirnya pulang ke rmh. Berbeda dengan sang appa, chanyeol tidak peduli sama sekali dengan keberadaan sang appa bahkan kini ia mulai berdiri dan menolak perkataan sang Eomma.

-Chanyeol- "Jika eomma menyuruh ku pulang hanya karna Perjodohan bodoh ini sebaiknya Eomma dan Appa jangan pernah berharap jika aku akan menyetujuinya".

-Appa- "Yak Park Chanyeol tidak bisakah kau berbicara yg sopan pada kedua orgtua mu eoh? Apa appa pernah mengajarkan mu untuk membangkang kedua orgtua mu? Berhenti bersikap arogan dan Egois apa kau masih saja mengharapkan wanita jalang dan anaknya itu eoh. SADARLAH PARK CHANYEOL KAU HANYA DI JEBAK OLEHNYA APA KAU SAMPAI SAAT INI MASIH BERANGGAPAN JIKA ANAK YG DIA KANDUNG ADALAH ANAK MU?. Ck aku tidak menyangka memiliki Putra sebodoh dirimu".

-Eomma- "yeobo sabar lah ku mohon jangan bersikap kasar dengan chanyeol aku hanya ingin keluarga kita kembali rukun seperti sedia kala".

-Chanyeol- "Ck apa kalian ingin membohongi ku jika anak yg dia kandung bukan anak ku? Apa sekarang Appa mulai mengajarkan ku untuk tidak bertanggung jawab dan lari dari masalah ku eoh?. Apa kalian tidak pernah berpikir bagaimana jika seorang bayi yg tidak berdosa harus hidup hanya dengan eommanya tanpa seorang appa hingga ia beranjak dewasa. Apa kalian tidak tau perasaan anak² diluaran sana yg tidak memiliki orgtua lengkap? SETIDAKNYA AKU HANYA INGIN BERTANGGUNGJAWAB MEMBIAYAINYA HIDUP HINGGA DIA DEWASA. Sampai kapan kalian akan terus bersikap Egois pada ku? Kalian ingin aku menikahi anak boss ku tetapi kalian selalu menyuruhku untuk lepas tanggung jawab atas anak yg telah lahir tanpa sedikitpun aku memberinya kebahagiaan walau hanya kebahagiaan kecil untuk membiayai keperluannya setelah ia lahir sampai saat ini aku belum menemuinya dan semua itu karna Kalian". Chanyeol emosi matanya memanas seakan ingin menumpahkan air matanya yg sudah ia tahan hanya karna mengingat sosok wanita yg pernah ia cintai juga bayi yg berada dalam kandungannya itu. Yuna yg melihat keributan kecil itu pun hanya bisa menangis dan menatap oppanya dengan kesal juga kedua orgtuanya hingga yuna memutuskan untuk kembali ke kamarnya dengan suara kaki yg dihentakan juga mata yg tajam menatap kedua orgtuanya serta oppanya itu.

-Appa- "KAU". tangan tuan park sudah terangkat karna ingin menampar sosok anak lelaki dihadapannya itu namun dengan sigap sang istri menahannya juga menghentikan keributan disana dengan rasa bersalah karna selama ini chanyeol tidak pernah tau kebenaran apa yg sebenarnya sudah terungkap.

-Eomma- "Cukup kau tidak perlu memukulnya aku menyuruhnya pulang karna aku merindukan anak ku bukan untuk memukulinya". Dengan linangan air mata sang eomma berbicara pada Appa park.

-Chanyeol- "Pukul saja aku hingga kau puas bahkan jika kau menginginkan ku mati aku tidak masalah". Chanyeol menatap sang appa nyalang hingga sang appa pun akhirnya pergi meninggalkannya bersama dengan sang eomma.

-Eomma- "chanyeol maafkan eomma, eomma tidak bermaksud menyulut emosi mu eomma hanya_". Belum selsai berbicara perkataan sang eomma di sela oleh chanyeol.

-Chanyeol- "cukup eomma jika kalian ingin aku menuruti permintaan egois kalian. Hanya beritahu aku dimana dia dan anak ku tinggal karna aku hanya ingin bertemu anak ku dan ingin meminta maaf atas kesalahan yg ku buat juga keluarga ini". Setelahnya chanyeol meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan sang eomma yg kini hanya bisa menangis.







My Little BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang