MLB14.

2.2K 227 74
                                    

Happy Reading🌈❤



Di pagi yang cerah ini baekhyun bangun pagi² sekali. Mengingat ia akan pergi ke sebuah kantor Agensi ternama di Korea Selatan itu untuk bertemu dengan seseorang yg mengirimkan pesan padanya agar mendatangi kantor agensi pagi ini untuk menandatangani kontrak yg jelas² membuat baekhyun terkejut karna ia tidak seperti sahabat nya kang seulgi yg menerima email masuk untuk kembali mengikuti tes tahap selanjutnya yg akan menentukan dirinya ditetapkan sebagai traine di agensi ternama itu. Berbalut pakaian rapih baekhyun kini sudah berada di dalam mobilnya bersama dengan pengasuh pribadinya yg sedang merasa resah akan suatu hal. Jujur chanyeol sangat takut jika baekhyun berada di agensi SIXTY-ONE Milik keluarga Park itu karna Chanyeol tidak ingin jika sang Appa menemui baekhyun lalu mengatakan jika ia adalah anak dari pemilik agensi ternama itu.

-Baekhyun- "hyung kau kenapa? Apa kau tidak enak badan? Atau aku menyuruh mu datang ke pagian?". Baekhyun merasa bersalah saat melihat wajah gelisah chanyeol. Baekhyun mengira chanyeol sedang tidak enak badan dan pagi ini ia sudah menghubungi chanyeol untuk mengantarkan nya menuju agensi SIXTY-ONE milik keluarga Park itu.

-Chanyeol- "ahh tidak. Hyung baik² saja. Baekhyun ah jika kau sudah selsai nanti segeralah menghubungi hyung agar hyung datang menjemput mu.

-Baekhyun- "eum baiklah hyung. Apa hyung tidak ke kantor appa?".

-Chanyeol- "tidak. Hari ini waktu ku hanya untuk menemani mu".

-Baekhyun- "benarkah? Uwahhh aku jadi tidak sabar setelah pulang dari dari sini apa hyung mau berpergian dengan ku? Aku ingin sekali bermain roller skates di taman kota hyung apa hyung mau menemaniku?".

-Chanyeol- "tentu kalau begitu hyung harus membelinya terlebih dahulu".

-Baekhyun- "kita akan membelinya bersama dan aku akan segera menghubungi hyung jika sudah selsai dengan urusan ku disini".

-Chanyeol- "baiklah aku mengerti. Nah skrg sudah sampai. Ceritakan semuanya pada hyung kegiatan mu selama di agensi itu ne".

-Baekhyun- "akan ku ceritakan. Kalau begitu aku pergi dulu ne sampai jumpa nanti hyung. Jangan lupa untuk sarapan. Maaf aku merepotkan mu. Pay pay". Baekhyun turun dari mobil yg chanyeol kendarai dengan senyuman manisnya lalu melambaikan tangan pada chanyeol sebelum akhirnya ia memasuki gedung agensi SIXTY-ONE itu.





Chanyeol pun memutuskan untuk kembali ke apartemen miliknya untuk membersihkan apartemen yg sudah beberapa hari ini ia tidak bersihkan. Selama perjalanan chanyeol memiliki firasat buruk. Ingin rasanya chanyeol mengikuti baekhyun kedalam gedung agensi milik orgtuanya itu tapi chanyeol tidak ingin baekhyun tau jika chanyeol membohongi keluarganya juga dirinya yg sudah percaya dengan Chanyeol dan mempekerjakan chanyeol sebagai pengasuh pribadi baekhyun juga sebagai sekretaris ke dua daru Byun Yunho. Selama perjalanan menuju apartemen miliknya chanyeol terus bergumam dan menenangkan hatinya sampai ia sudah tiba di sebuah gedung apartemen minimalis dimana ia tinggal. Langkah kakinya ia gunakan untuk berjalan menaiki lift lalu setelah sampai di lantai gedung apartemen nya chanyeol segera berjalan menuju pintu apartemen miliknya namun ada hal yg membuat nya terkejut saat seorang wanita berambut panjang dengan dorongan bayi sedang berada didepan apartemen miliknya.

-Chanyeol- "k..kau a..apa yg? D..dia?". Chanyeol terkejut matanya membulat lebar hatinya berdegub² kencang kala ia melihat seorang bayi berusia 6bln yg mulai menangis dihadapannya itu.

-Joy- "maafkan aku, aku baru berani membawanya padamu aku selalu merasa bersalah tiap memikirkan mu oppa tetapi aku juga takut dengan keluarga mu dan sejak saat itu saat aku bertemu dengan mu di sebuah toko boneka aku selalu memikirkannya untuk membawa bayi kita bertemu dengan mu maafkan aku oppa dan benar ini anak mu". Joy mulai meneteskan air mata saat dirasa chanyeol melunak melihat dirinya bersama seorang bayi 6bulan yg ia bawa kehadapan chanyeol.

My Little BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang