Satu dari tiga orang bodyguard keluarga Lee keluar dari mobil untuk memeriksa keadaan villa. Dengan langkah hati-hati mereka memasuki halaman villa terbengkalai itu tanpa tahu kalau seseorang telah mengincarnya sejak ia masih berada di dalam mobil.
Lee Hyukjin duduk dalam diam di mobilnya, menunggu dengan sabar kabar dari bodyguard yang diutusnya, tapi setelah lima belas menit belum juga ada kabar dan ditambah kebisingan Lee Yunji yang tidak sabaran, Lee Hyukjin kembali mengutus bodyguard keduanya yang berakhir sama dengan bodyguard pertama yang diutusnya.
Akhirnya dengan sedikit ragu, ia kembali mengutus bodyguard nya yang terakhir, berharap apa yang ditakutkannya tidak terjadi.
Tetapi begitu bodyguard terakhirnya juga tidak kembali, Lee Hyukjin merasa ada yang tidak beres, sehingga memerintahkan supirnya untuk berputar arah dan pergi dari villa itu, tanpa lagi peduli dengan protes Yunji.
Sayangnya, keputusannya sudah terlambat ketika sebuah peluru bius ditembakkan ke arah supirnya yang langsung tidak sadarkan diri.
"Aku menunggumu, Lee Yunji ssi. Mengapa kau lama sekali?" lirih Eunwoo berwajah sedih yang tiba-tiba sudah berada disamping pintu penumpang yang dibukanya tanpa permisi.
"Bukankah kau mengatakan kalau kau menyukaiku?" tanyanya lagi, kini dengan wajah semakin sedih dan suara bergetar.
"Tentu, aku mencintaimu Eunwoo. Aku akan turun," ujar Yunji yang berusaha menggeser ayahnya agar keluar dari mobil atau setidaknya sedikit menyamping supaya Yunji bisa keluar, karena posisinya kini berada di tengah ayah dan ibunya.
Sebelum ayahnya bisa menahan Yunji, si anak gadis bodoh itu sudah melangkahi kaki ayahnya dan berusaha turun. Tetapi sebelum kakinya menapak ke jalanan, Yunji tiba-tiba lemas tak sadarkan diri.
Keadaan Lee Hyukjin tak jauh berbeda dengan anaknya, bahkan sebelum dirinya sempat berteriak memanggil nama anaknya. Begitu juga Sandra West, istrinya yang bahkan lebih dulu tak sadarkan diri karena suntikan bius Lalice yang sebenarnya sudah berada di pintu sebelah Sandra bersamaan dengan Eunwoo.
Eunwoo dengan cepat memasukkan tubuh Yunji yang sudah setengah keluar lalu menarik si supir yang juga telah tak sadarkan diri keluar dari mobil keluarga Lee dan meninggalkannya di pinggir jalan.
Lalu keduanya, Lalice dan Eunwoo mengendarai mobil milik keluarga Lee ke gedung terbengkalai di daerah kumuh dipinggir kota New Neamh tidak terlalu jauh dari perumahan Little Street.
¤¤¤
Lalice menyiramkan air ke wajah ketiga orang yang kini sudah terikat di kursi kayu.
Lee Hyukjin, Sandra West dan Lee Yunji terbatuk karena air yang tiba-tiba masuk ke dalam hidung mereka.
Sementara itu, Lalice dan Eunwoo hanya berdiri di hadapan ketiga Lee, memandang dengan tatapan datar tanpa berminat menyapa.
"Kau!" teriak Yunjin marah, ketika melihat Lalice, apalagi ketika menyadari kalau Eunwoo berada di sampingnya. "Jalang, menjauh dari kekasihku!" teriaknya lagi.
Eunwoo tidak lagi bisa menahan amarahnya ketika mendengar Lalice nya dikatai jalang oleh perempuan yang bahkan tidak ia kenal.
Jika saja Lalice tidak menahan lengannya, Yunji pasti sudah tidak bernyawa sekarang. Padahal sebelum ketiganya mati, mereka harus tahu terlebih dahulu apa kesalahan mereka.
"Tenanglah, jika kau tidak bisa, biarkan aku yang mengurus mereka," ujar Lalice mengecup bibir Eunwoo, mengabaikan umpatan-umpatan kemarahan yang kini meluncur tanpa filter dari mulut Lee Hyukjin dan tangisan memilukan dari Sandra West serta desisan kemarahan Lee Yunji.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angels of Death - The Beginning
AçãoSeason 2 : The Angel of Death - Encounter Season 3 : The Angel of Death - Finale *** ⚠🔞 Warning : This story contains violence, indecent language and adult contains!! Please be wise 🔞⚠ Twins - Lalisa and Junhoe were a little ball of sunshine. Ever...