Tidak lama kemudian, pintu ruang interogasi terbuka, menampilkan sesosok pria bertubuh mungil dengan tatapan menusuk.
Tanpa banyak bicara, Jinhwan melangkah masuk, menutup pintunya dan duduk di kursi yang berhadapan dengan Mino dan pengacaranya sambil menaruh berkas-berkas yang sedari tadi dibawanya di atas meja.
"Song Mino, pemimpin baru Dragon Mafia, benarkah?" tanyanya memulai interogasi.
"Mr. Mino hadir sebagai saksi, kami berhak tidak menjawab pertanyaan yang menyudutkan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Yoon tanpa berminat menjawab pertanyaan Jinhwan.
"Baiklah, aku akan langsung ke intinya. Dimanakah anda pada tanggal 2 Oktober pukul 9 pm - 2am?"
"Tidur," ucap Mino acuh.
"Apa kau mengenal mereka?" tanya Jinhwan menyodorkan foto-foto keluarga Lee.
"Ya dan tidak. Aku mengenal Hyukjin, tentu saja, penjilat yang tidak punya kemampuan. Sisanya, aku tidak tahu. Mereka terlalu rendah untuk kuingat."
"Lee Hyukjin pernah ketahuan mencuri sejumlah data Dragon Mafia, apakah karena itu kau menghukumnya?"
"Kami keberatan menjawabnya pertanyaan kesimpulan," ujar Yoon cepat.
"Cih!" kesal Jinhwan. "Apa kalian tahu, kalau Hyukjin juga melakukan kejahatan luar biasa dengan melakukan penganiayaan, pembunuhan, human trafficking dan illegal gambling?"
"Kami tidak akan menjawabnya, pertanyaan anda terlalu melenceng dari surat panngilan yang kami terima," ujar Yoon menatap tajam ke arah Jinhwan.
__________
"Ini akan menjadi interogasi yang panjang dan melelahkan," ujar Donghyuk kepada Rosé yang memantau jalannya interogasi dari ruangan yang tertutup kaca.
"Hmmm, pengacara itu sudah sangat terbiasa dengan interogasi semacam ini. Ini hanya akan membuang-buang waktu," jawab Rosé.
"Sir, Miss, Kwon June, Kwon Lalice dan Cha Eunwoo sudah datang," ujar salah seorang polisi yang baru saja membuka pintu ruang tempat Rosé dan Donghyuk berada.
"Suruh mereka menunggu, aku akan memberitahu Mr. Jinhwan," ujar Rosé yang melangkah keluar dan mengetuk pintu yang berada tepat di sebelah ruangan tempatnya berada.
Tanpa dipersilakan, Rosé membuka pintunya dan membisikkan kedatangan ketiga mahasiswa itu ke telinga Jinhwan.
"Aku akan kesana, kau lanjutkan interogasinya," ujar Jinhwan yang melangkah meninggalkan Rosé yang seketika merasa menyesal, kenapa tidak menyuruh Donghyuk saja yang memberitahukannya, jadinya kini ia terpaksa menghadapi pengacara menyebalkan di hadapannya.
__________
"Silakan duduk," ujarnya kepada Eunwoo ketika si pemuda tampan itu melongokkan kepalanya melalui celah pintu ruang rapat.
"Permisi, sir," ujar Eunwoo gugup sambil melangkah canggung.
"Tidak usah gugup, aku hanya akan bertanya mengenai beberapa hal. Kau hanya perlu menjawabnya dengan jujur," ujar Jinhwan lembut, berusaha membuat nyaman mahasiswa berwajah malaikat di hadapannya.
"Apa kau mengenal nya?" tanya Jinhwan menunjukkan foto Lee Yunji.
Eunwoo menatap foto tersebut sebentar sebelum menjawab, "Entahlah, aku hanya sekali bertemu dan berbicara dengannya, apakah itu termasuk mengenal?" Eunwoo bertanya balik.
Jinhwan tidak menanggapi pertanyaan Eunwoo tapi langsung menanyakan pertanyaan lain, "Apakah kau kekasih Lalice?"
"Lalice, tunanganku," jawab Eunwoo yang kali ini disertai senyuman tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angels of Death - The Beginning
AcciónSeason 2 : The Angel of Death - Encounter Season 3 : The Angel of Death - Finale *** ⚠🔞 Warning : This story contains violence, indecent language and adult contains!! Please be wise 🔞⚠ Twins - Lalisa and Junhoe were a little ball of sunshine. Ever...