05

371 52 6
                                    

Author's POV

Yeri mencoba menerawang siapakah gerangan yang datang menyelamatkannya. Ia menatap lelaki yang berjalan mendekatinya, "Sun...sunbae!" panggilnya. Ia menangis dan terus menangis, ia merasakan sakit disekujur tubuhnya tetapi ia merasa sangat bahagia. Ya bahagia, karena sang cinta pertamanyalah yang datang menolongnya. Ia pun langsung menghambur kepelukan Jungkook.

"Yaa! Jangan pingsan disini, aku tidak mau menggendongmu." Jungkook bisa merasakan tubuh Yeri yang lemas. Perlahan ia kehilangan kesadarannya dipelukan Jungkook.

Yeri membuka matanya perlahan, ia mencoba mendeteksi dimana keberadaannya sekarang. Benda-benda disekelilingnya terlihat sangat asing. Saat sepenuhnya sadar ia baru ingat akan kejadian yang baru saja ia alami, "Jangan jangan ini rumah ..." Ia tidak melanjutkan kalimatnya karena orang yang ia maksud muncul dari balik pintu toilet yang ada dikamar itu. Ia berjalan mendekati Yeri dengan membawa kotak P3K.

"Sudah ku bilang jangan pingsan, tapi kau malah pingsan." gerutu Jungkook.

"Maaf, sunbae pasti kerepotan saat menggendongku."

"Tidak, siapa yang menggendongmu? Aku menelpon supirku untuk datang menjemput."

JLEB! Yeri benar-benar malu sekarang, ia terlalu percaya diri berpikir kalau Jungkook telah menggendongnya.

Jungkook menatap sekujur tubuh Yeri yang penuh dengan luka memar. Untungnya wajahnya hanya mendapat sedikit pukulan, jadi hanya ada sedikit memar diujung bibirnya.

"Sini aku obati lukamu!" gumam Jungkook.

Selama Jungkook mengobati luka Yeri tidak ada satu kata pun yang terucap dari bibir mereka. Jungkook tampak serius menangani luka-luka Yeri, sedang Yeri sibuk memerhatikan wajah Jungkook yang baginya sangat tampan.

"Sudah selesai." ucap Jungkook, "Karena mengurusmu aku jadi terlambat makan siang. Aku mau makan, kalau kau lapar ikut denganku!" sambungnya. Jungkook pun berjalan menuju ruang makan yang berada di lantai bawah.Yeri lalu menyunggingkan sebuah senyuman kebahagiaan, "Aaahh ~ aku akan makan berdua dengan Jungkook sunbae, senangnya." batinnya. Ia pun bergegas turun dari tempat tidur dan mengikuti Jungkook.

Meja makan yang cukup panjang, dipenuhi oleh berbagai macam jenis makanan mewah dan lezat. Di tambah lagi para pelayan yang siap memberikan pelayanan terbaik selama mereka menikmati makan siang. Yeri hanya bisa menganga lebar menyaksikan semua itu.

"Hei! Sampai kapan mulutmu akan terbuka seperti itu? Kalau tidak mau makan lebih baik kembali saja ke kamar!" tegur Jungkook.

"Ti..ti...tidak sunbae, hanya saja ini terlalu mewah untukku." balas Yeri.

Jungkook hanya menatap aneh pada Yeri dan kembali menyantap makanannya. Sedang para pelayan tertawa kecil melihat tingkah Yeri yang sangat polos. Mereka juga melayaninya dengan baik karena ini pertama kalinya tuan muda membawa seorang gadis selain Sohyun.

Setelah puas menyantap makan siang, Jungkook langsung kembali ke kamarnya. Yeri yang belum menyelesaikan makanannya langsung meneguk segelas air dan beranjak dari tempat duduknya untuk mengikuti Jungkook.

"Jadi ini kamar sunbae." Ujar Yeri sambil mengamati sekeliling ruang kamar Jungkook yang tampak mewah.

"Minggir!" Jungkook menegur Yeri yang berdiri tepat di depan televisi besar yang menggantung di dinding kamar, "Jangan halangi tvnya!" sambungnya.

"Sunbae mau nonton?" tanya Yeri sembari berjalan ke arah Jungkook yang duduk diatas tempat tidur. Ia pun ikut duduk disamping sunbaenya itu.

Karena kondisi perut yang telah full, keduanya pun terlelap saat tengah menyaksikan sebuah film. Yeri benar-benar dalam posisi yang sangat nyaman. Ia terlelap disandaran bahu Jungkook. Mereka tampak seperti sepesang kekasih.

Some Day | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang