11

316 50 2
                                    

"Aku mau saja ikut bersama kalian ke Cina, tapi aku tidak bisa ikut dalam perjodohan itu. Maaf appa eomma." gumam Sohyun lembut.

"Kenapa?" tanya ayah Sohyun sedikit kecewa.

"Maaf appa karena aku sudah punya seseorang yang ku cintai." jawab Sohyun.

"Siapa? Apa dia kekasihmu?" ujar ayah Sohyun antusias.

"Bukan appa, dia bukan kekasihku tapi aku mencintainya. Jadi, aku tidak bisa ikut dalam perjodohan itu. Maaf appa."

Mendengar perkataan Sohyun, ayahnya hanya bisa menyunggingkan senyuman pahit. Ia memperhatikan wajah anaknya yang tadinya terlihat ceria berubah menjadi murung. Meskipun ia tidak akan memaksa Sohyun untuk mengikuti perjodohan, tetapi ia sangat berharap agar Sohyun memikirkannya baik-baik.

"Tidak apa Sohyun-ah, appa tidak akan memaksamu tapi pikirkanlah baik-baik karena ini menyangkut masa depanmu juga." ujar ayah Sohyun lembut.

Sohyun hanya menyunggingkan senyum untuk membalas ucapan ayahnya.

***

Akhir pekan yang begitu damai dirasakan oleh Jungkook saat ini. Ia baru saja bangun dari tidurnya yang nyenyak. Biasanya ia akan mendengar berbagai jenis pekikan Joohyun yang terdengar seperti anjing yang meraung-raung menurutnya. Namun, tidak untuk hari ini karena sejak pagi-pagi sekali Joohyun keluar dengan alasan ingin pergi piknik bersama tunangannya yang tidak lain adalah Junmyeon.

"Seandainya saja si Ahjumma itu pergi dari sini secepatnya, hidupku akan kembali tenang seperti ini." gerutu Jungkook.

Akibat tidak makan tadi malam dan langsung tidur, saat bangun Jungkook merasa lapar dan ingin segera makan sebelum perutnya mengamuk. Ia pun berjalan menuju ruang makan dan betapa terkejutnya ia ketika mendapati meja makan yang diatasnya sama sekali tidak ada makanan.

"Mwoya? Sudah jam berapa ini? Kenapa tidak ada pelayan yang membuatkan ku makanan?" gerutu Jungkook.

Ia pun berteriak memanggil-manggil para pelayan, tetapi tidak ada satu pun pelayan yang meresponnya. Ia memeriksa ke seluruh ruangan dan tidak menemukan satupun pelayan disana.

"Michosso! Apa noona membawa semua pelayan ikut piknik dengannya? Bukankah dia ingin berduaan dengan Junmyeon hyung." erang Jungkook lalu kembali berpikir mengapa semua pelayannya tiba-tiba menghilang.

"Jangan-jangan si Ahjumma itu mengerjaiku lagi! Aish!" pekiknya.

Jungkook hendak bersiap-siap ke rumah Sohyun untuk menumpang makan disana. Sekalian ia juga ingin bertemu dengan ayah dan ibu Sohyun yang lama tak ia jumpai. Baru saja ia hendak membuka pintu rumahnya tiba-tiba bel di rumahnya berbunyi duluan. Dengan cepat Jungkook membuka pintu berharap salah seorang dari pelayannya yang datang.

"An...annyeonghaseyo sunbae." sapa Yeri.

"Mwoya? Apa yang kau lakukan disini?" tanya Jungkook kaget.

"Maaf sunbae. Tadi pagi Joohyun eonni menelponku dan mengatakan ia sedang sakit. Makanya aku datang ke sini untuk menjenguknya." jelas Yeri.

Jungkook menghela napas panjang menyaksikan kepolosan tepatnya kebodohan Yeri yang terlalu mudah ditipu, "Ahjumma itu membohongimu, dia tidak sakit dan sekarang sedang pergi piknik." gumamnya.

"Eoh?" Yeri nampak terkejut mengetahui dirinya diperbodohi lagi oleh Joohyun.

"Lebih baik kau pulang saja!" usir Jungkook.

"Padahal aku sudah membuatkan makanan untuk Joohyun eonnie." gumam Yeri yang samar-samar bisa didengar oleh Jungkook.

"Makanan?" batin Jungkook. Ia sangat lapar tetapi, ia tidak mungkin meminta makanan yang Yeri bawa. Tepatnya ia malu untuk memintanya pada Yeri.

Some Day | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang