Some Day | ✔️

16

Bel istirahat pun berbunyi. Para siswa berbondong-bondong menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang mulai terasa lapar. Ditengah-tengah keramaian dan kebisingan di kantin sekolah, terlihat Sehun sedang duduk menyendiri disudut pojok kantin. Secangkir cappuccino milk terhidang lezat diatas mejanya, tetapi tidak ada sedikit pun niat untuk mencicipinya. Ia malah sibuk mengutak-atik ponselnya. Sudah beberapa hari Sohyun tidak terlihat di sekolah, ia menghilang sejak Sehun menolak cintanya. Sehun sudah mencoba menghubunginya berkali-kali, namun nomor Sohyun yang ia hibungi tidak pernah aktif. Hal ini membuat Sehun semakin khawatir padanya.

"Eoh! Sehun oppa!" tegur Yeri yang datang bersama Jungkook layaknya pasangan baru.

"Yeri-ah annyeong!" balas Sehun tak bersemangat, "Selamat atas hubungan kalian." sambungnya berusaha tersenyum.

"Terima kasih oppa." balas Yeri, "Bagaimana oppa? Apa oppa sudah mengetahui keberadaaan Sohyun?" tanyanya.

Sehun tersenyum tipis, "Belum." jawabnya singkat.

Jungkook yang sejak tadi diam, tertegun mendengar percakapan Yeri dan Sehun. Sebenarnya ia telah mendapat kabar dari Joohyun bahwa Sohyun pergi ke Cina dan mungkin akan menetap disana. Dan untuk memastikan kebenaran informasi itu, ia berencana datang ke Cina untuk mencari Sohyun. Tetapi, ia tidak berniat untuk memberitahu hal ini kepada Yeri terlebih lagi pada Sehun. Jika benar Sohyun pergi ke Cina, mungkin itu memang jalan yang tepat untuk melupakan Sehun, lelaki yang selalu menyakiti hati Sohyun.

Sehun yang tidak ingin mengganggu momen kebersamaan Yeri dan Jungkook pun segera pamit dan bergegas pergi.

"Sohyun-ssi, sebenarnya kau ada dimana sekarang? Kasihan Sehun oppa, dia terlihat menderita dan sangat menyesal." gumam Yeri yang perkataannya itu tidak ditujukan oleh siapapun.

"Menderita? Menyesal?" tanya Jungkook yang terlihat bingung.

Yeri pun menjelaskan semua yang ia tahu pada kekasih barunya itu. Setahunya, setelah Sehun menolak cinta Sohyun, Sehun tidak pernah lagi tersenyum bahagia. Terkadang hanya senyuman pahit yang ia coba ukir diwajahnya. Ia juga tidak pernah terlihat bersemangat seperti dulu kala saat Sohyun masih ada disisinya. Ia terlihat sangat terpukul dan menyesal.

Setelah mendengar penjelasan dari Yeri, Jungkook berpikir bahwa yang dikatakan kekasihnya ada benarnya. Ia sering mendapati Sehun keluar tanpa izin saat pelajaran sedang berlangsung dan tidak kembali hingga pelajaran usai. Dikelas, ia juga lebih banyak diam dan melamun. Jika terus seperti itu, maka ia akan terancam tidak lulus.

Jungkook mulai berpikir dan akhirnya memutuskan untuk memberitahukan Yeri dan Sehun tentang keberadaan Sohyun. Dan juga dengan melakukan hal ini bisa membalas utang budinya pada Sehun yang cukup membantunya mendapatkan kembali cinta Yeri.

"Maaf Yeri-ah, sebenarnya Joohyun noona memberitahukan padaku kalau Sohyun ada di Cina sekarang dan kemungkinan tidak akan kembali lagi ke sini." kata Jungkook.

Yeri terkejut mendengar apa yang dikatakan Jungkook padanya, "Eoh? Apa yang dia lakukan? Dia tidak boleh meninggalkan kita seperti itu. Apa dia mau lari dari perasaannya? Lalu bagaimana dengan Sehun oppa? Sunbae, kita harus segera memberitahu Sehun oppa dan menyusul Sohyun!" cercahnya.

"Benar Yeri-ah! Aku juga berpikir seperti itu." balas Jungkook semangat.

"Mereka saling mencintai, jadi mereka tidak boleh berakhir tidak jelas seperti ini. Sunbae, kita harus membantu mereka!" tegas Yeri yang tak kalah semangat.

Kini mereka telah membulatkan tekad untuk mempersatukan kembali sahabat-sahabat mereka. Saking semangatnya, spontan Jungkook menarik lembut tangan Yeri yang membuat Yeri menjadi salah tingkah.