"Ayo! Aku sudah mengatur semuanya." ujar Jungkook.
Jungkook telah berbohong pada Sohyun. Ia tidak mau mengatakan bahwa ia tidak pergi sendirian ke Cina, melainkan bersama Sehun dan Yeri. Dia takut jika mengatakan yang sebenarnya Sohyun tidak akan mau bertemu karena tidak siap bertemu dengan Sehun.
"Yaa Oh Sehun! Aku menyerahkan semua ini padamu. Hanya kau yang bisa membujuk Sohyun untuk kembali ke Korea. Dan juga katakan perasaanmu yang sebenarnya, jangan membuatnya sakit lebih lama!" tutur Jungkook.
"Tanpa kau suruh aku juga akan melakukannya. Sebelumnya,aku sangat berterima kasih. Tanpa bantuanmu mungkin aku benar-benar akan kehilangan Sohyun." balas Sehun sembari menyunggingkan senyuman tulus untuk pertama kalinya pada Jungkook.
"Tidak usah dipikirkan! Aku juga melakukan semua ini karena ingin balas budi padamu. Tanpa bantuanmu juga aku tidak akan bisa mendapatkan kembali cinta Yeri." balas Jungkook yang juga ikut tersenyum tulus pada Sehun.
"Oppa fighting!" seru Yeri menyemangati Sehun.
***
Kento dan Sohyun lebih dulu sampai disebuah cafe yang bernuansa santai nan sejuk, yang memberi keceriaan bagi para pengunjungnya. Mereka berdua tampak sedang bercanda ria menunggu kedatangan Jungkook. Sejak bertunangan dengan Kento, Sohyun terlihat lebih sering tersenyum dari sebelumnya.
"Aku tidak sabar ingin segera bertemu dengan sahabatmu." kata Kento sangat antusias.
"Tapi dia itu sangat dingin pada orang lain, jadi kalau ada kata-katanya yang cukup kasar jangan dimasukkan ke hati." jelas Sohyun.
"Tenang saja sayang! Sekasar apapun perkataannya tidak akan bisa masuk ke hatiku karena hatiku telah penuh dengan segela hal tentangmu." gombal Kento.
"HEI!" Sohyun nampaknya termakan oleh rayuan gombal Kento karena sukses membuatnya tersenyum malu.
Selang beberapa menit seorang lelaki berpenampilan menarik muncul dari balik pintu cafe. Akhirnya orang yang sejak tadi ditunggu-tunggu pun datang.
"Eoh, Jungkook-ah!" seru Sohyun, "Annyeo....." Sohyun hendak menyapa Jungkook, tetapi ia seketika terkejut saat melihat sosok lelaki yang sangat ia kenali berjalan dibelakang Jungkook.
"Se...Sehun oppa." gumamnya pelan. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Berlari memeluknya? Pura-pura tidak mengenalnya? Entahlah! Sohyun hanya bisa terdiam sambil menggigit bibirnya karena berusaha menahan air matanya yang tiba-tiba ingin jatuh. Mata Sohyun dan Sehun saling memandang, membawa perasaan rindu yang sangat mendalam diantara keduanya. Suasana seketika menjadi hening.
"Hallo! Aku Kento Yamazaki, senang bertemu dengan kalian. Apa kalian sahabat-sahabatnya Sohyun? Perkenalkan, aku tunangannya." suara Kento memecah keheningan, tidak hanya memecah keheningan tetapi juga memecah harapan Sehun untuk bisa kembali bersama Sohyun.
Jungkook dan Yeri juga tak kalah kaget mendengar ucapan Kento. Pupus sudah segala harapan Sehun. Sudah tidak ada lagi kesempatan untuknya, kesempatan untuk menyampaikan perasaan yang sesungguhnya pada Sohyun. Tampaknya rasa penyesalannya itu akan ia bawa sampai mati.
"Ha..llo." sapa Sehun berusaha tersenyum meskipun terasa sangat sakit untuknya.
Jungkook tidak tinggal diam. Ia hendak meminta penjelasan atas semua ini pada Sohyun, tetapi Yeri segera menahannya karena berpikir untuk menunggu tindakan dari Sehun.
Kini mereka berlima duduk bersama dan saling melempar tatapan satu sama lain. Hanya Kento yang tampak ceria dan santai karena sama sekali tidak mengetahui apa yang sebetulnya telah terjadi diantara mereka. Minuman yang mereka pesanpun telah datang, Sohyun yang masih merasa shock mencoba menuguk sedikit minumannya. Sehun yang sejak tadi mengamati Sohyun tidak sengaja melihat cincin yang melingkar dijari manisnya. Cincin itu sama persis dengan cincin yang melingkar dijari Kento.
"Aku sangat senang bisa berkenalan dengan kalian. Aku harap kita semua bisa berteman baik." kata Kento, "Kalian sangat beruntung punya sahabat seperti Sohyun, tetapi aku lebih beruntung karena bisa bertunangannya dengannya." guraunya, mencoba membuat mereka tertawa karena sejak tiba mereka hanya terdiam satu sama lain.
Sekeras apapun usaha Kento untuk mencairkan suasana, tetap saja mereka tetap diam. Tidak ada satupun yang tertawa bahkan tersenyum mendengar gurauannya hingga akhirnya Sehun memutuskan untuk memaksakan dirinya tertawa, "Kau benar! Kau sangat beruntung! Kami juga senang Sohyun bisa bertunangan dengan orang sepertimu." ujarya sembari tersenyum pahit.
Sohyun tertegun mendengar perkataan Sehun. Ia tidak mengerti mengapa Sehun mengatakan hal sekejam itu. Apakah dia datang ke Cina hanya karena ingin mengucapkan selamat atas pertunangan yang sama sekali tidak diinginkannya? Yang jelas ucapan Sehun telah membuat hati Sohyun semakin tak karuan.
"Oppa hentikan!" bentak Sohyun, "Apa ini yang oppa ingin katakan padaku? Aku sangat berterima kasih, oppa sudah jauh-jauh datang kesini karena ingin menyelamati pertunanganku. Tapi bukan ini yang ingin ku dengar dari oppa, bukan ini!" erangnya.
Sehun hanya tertunduk diam tak sanggup menatap Sohyun, Jungkook dan Yeri pun tidak mau angkat bicara yang nantinya akan memperburuk suasana. Sedang Kento semakin bingung dengan apa yang telah ia saksikan. Mengapa Sohyun tiba-tiba marah? Bukankah bagus kalau temannya memberi selamat atas pertunangannya? Ia kemudian menatap lekat pada Sohyun. Dilihatnya Sohyun yang tengah memandang Sehun dengan tatapan yang begitu tulus, tatapan yang tidak pernah ia dapatkan selama menjadi tunangannya.
Hanya dengan memperhatikan Sohyun, Kento akhirnya mendapatkan jawaban dari semua kebingungannya. Ia kemudian menghela napas panjang, dadanya terasa sesak untuk mengakuinya, "Ternyata kalian saling mencintai." batinnya.
"Baiklah! Lakukan yang oppa inginkan! Aku juga sudah tidak peduli lagi!" erang Sohyun, "Oh Sehun aku sangat membencimu!" teriaknya sekeras mungkin hingga membuat semua pengunjug cafe menoleh kearahnya.
Karena sudah tidak kuat lagi menahan kesedihan serta air matanya, Sohyun buru-buru pergi meninggalkan mereka. Kento pun segera mengejarnya. Sedang Sehun tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain menunduk pasrah.
Kini tinggallah mereka bertiga di cafe itu. Jungkook yang sejak tadi ingin marah berhasil mengontrol emosinya. Menurutnya, Sehun tidak dapat disalahkan atas kejadian ini. Ia mengerti bagaimana sakit dan kecewanya Sehun saat ini.
"Oppa kau tak apa?" tanya Yeri khawatir pada Sehun yang masih tertunduk lemas.
Sehun mengangkat kepalanya perlahan, berusaha tersenyum dan tetap tegar, "Aku baik-baik saja Yeri-ah. Maaf, aku sudah mengacaukan semuanya." jawabnya.
"Tidak! Kau tidak salah. Dalam hal ini memang tidak ada yang bisa disalahkan." ujar Jungkook sembari menatap iba pada Sehun.
Sehun hanya bisa tersenyum pahit pada Jungkook dan Yeri. Sudah tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain menhadapi kenyataan bahwa Sohyun telah menjadi milik orang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/170421246-288-k103478.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Some Day | ✔️
Romantik"Suatu saat nanti pasti aku akan mendapatkanmu, bukan aku yang akan meminta, tapi kau sendiri yang akan memberikannya sendiri padaku. Sebuah Cinta." Staring : Kim So Hyun a.k.a Kim Sohyun Oh Sehun a.k.a Oh Sehun Kim Yerim a.k.a Kim Yerim Jeon Jungko...